Mohon bimbingannya ka, masih newbie hehe. Ini ceritanya agak panjang, dibaca kalo lagi good mood yahh. Okey, selamat membacaa!!
-
-
-
-
"Chika, nanti pulang sekolah jalan-jalan yuk"
"Lo bukannya basket?"
"Nggak"
"Tumben, ngapa?"
"Gapapa, cape. Gimana mau ga?"
"Jajanin ga?"
"Jajanin"
"Yaudah lah skuy"
"Oke, nanti istirahat makan bareng ya"
"Iyalah, biasanya juga gitu"
"Yaudah gue ke kelas dulu, lo hati-hati jalan sendiri"
"Iye"
"Bye Chik"
Mira, gadis yang tadi mengajak Chika pergi main itu kini tengah melangkah menuju kelasnya dengan mood yang sangat baik.
Chika dan Mira memang tidak satu angkatan. Mira murid kelas 11 sedangkan Chika murid kelas 10 yang baru 3 bulan ini menjadi siswi di Sma Negeri 48 Jakarta.
Seperti alur umum cerita yang lain, Chika dan Mira memang sudah kenal sejak lama. Karena kejadian tak sengaja bisa membuat mereka berteman sampai menginjak tahun ke 5 ini.
"Pagi kawan" sapa Mira dengan semangat pada teman satu bangku nya.
"Dih ngapa lo senyum-senyum gitu? Ngeri gue liat nya"
"Gimana sih? Gue kesel lo ngeri, gue senyum lo ngeri, mau lo apa sebenernya?"
"Marah-marah mulu Mir"
"Ya ini temen lo bikin gue emosi"
"Nih jawaban pr Matematika kemarin, dari pada lo ribut mulu sama Vivi mending lo nyalin itu tugas"
"Wihh makasih Ra, lo emang temen terbaik gue. Ga kaya dia" Mira melirik Vivi dengan kesal.
"Buruan salin, lo julidin gue mulu hobi nya"
"Dih sok nyuruh, emang lo udah?"
"Udah dong, ngapain gue rela dateng pagi kalo ga buat nyalin tugas"
"Emang dasar ga berakhlak"
"Bodo"
Mira tak lagi menanggapi hal itu, ia lebih memilih membuka buku nya dan mulai menyalin tugas Matematika itu.
Ah ya, kalian harus tau teman sebangku Mira itu Vivi. Sejak kenal di kelas 10, ia dan Vivi memutuskan untuk duduk bersebelahan. Padahal semua orang tau kalau kedua nya sering berdebat tapi mereka sama-sama tak mau jika harus duduk terpisah.
Selain Vivi, Mira juga berteman dengan Ara. Sama seperti Vivi ia kenal dengan Ara saat pendaftaran murid baru sekolah ini.
Tak ada yang istimewa di pertemanan mereka kecuali rasa saling melengkapi dan rasa kompak yang sering membuat beberapa siswa/siswi iri melihatnya. Apa itu istemewa bagi kalian? Ah kurasa tidak.
"Mir nanti basket gak?" Tanya Ara sembari memainkan ponsel nya.
"Gak" jawab Mira seadanya.
"Mau kemane lo?" Kini giliran Vivi yang bertanya.
