Fiora - Perusuh

4.1K 240 12
                                    

Hari ini adalah hari pertama Ara menginjakkan kaki nya di SMA yang akan menjadi tempat nya bersekolah selama 3 tahun ke depan.

Masa ospek Ara berjalan tak begitu baik. Karena emang bisa dibilang Ara itu perusuh, dan tak mau mengikuti peraturan yang telah ditetapkan. Dan selalu membuat para anggota osis naik pitam.

Contohnya. Saat selesai materi semua murid baru disuruh menuju ke aula tapi Ara dan sahabatnya Jessi melangkahkan kaki nya menuju kantin.

Kantin begitu sepi karena memang saat ini bukannya jam untuk bisa bebas ke kantin. Dengan santainya Ara dan Jessi memesan bakso dan es teh untuk makan nya kali ini.

Saat sedang asik makan tiba-tiba telinga mereka ditarik oleh seseorang.

"Enak ya" kata seseorang itu sembari menarik telinga Ara dan Jessi.

"Adoh sakit kak, gila ya lo" kata Ara lalu melepaskan tangan tersebut dari telinga nya diikuti oleh Jessi.

"Kekerasan dalam masa orientasi" kata Jessi datar lalu melanjutkan acara makan bakso nya.

"Kalian dengar perintah saya ga sih? Saya suruh ke aula bukan ke kantin!"

"Lah kok ngamok" respon Ara tanpa memalingkan matanya dari bakso yang sedang ia nikmati.

"Sekarang kalian ikut saya!" Instruksi nya dengan tegas.

"Lah lo siapa kok nyuruh nyuruh? Mak gue lo?" Sewot Jessi.

"Kalian ikut saya atau saya panggil kan ketua osis?" Tanya anggota osis tersebut.

"Lah, kalo mau panggil ya panggil aja sih ngapain juga pake nanya" jawab Jessi.

"Iya panggil aja, kepo nih sama ketua osis nya. Masa udah ospek 4 hari tapi belum pernah liat ketua osis nya" tambah Ara.

"Sesuai permintaan kalian, saya panggilkan" kata anggota osis tersebut lalu menghubungi seseorang melalui ponsel nya.

"Serah ka Dey" kata Ara dan Jessi bersamaan.

"Bisa kesini Fi?" Tanya Dey pada seseorang yang sedang dihubungi nya.

"Kamu dimana sekarang?" Tanya sang penelfon.

"Di kantin deket uks ya, ini ada 2 anak ga mau ke aula"

"Iya sebentar, aku kesitu"

"Oke" kata Dey lalu memutus panggilan tersebut.

Tak sampai 5 menit akhirnya yang ditunggu Dey pun sampai di kantin.

"Kamu urus ya Fi? Aku ada jadwal di aula ini udah mau mulai" kata Dey setelah sang ketua osis yang bername tag Fiony itu berdiri tepat di samping nya.

"Iya, kamu ke aula aja ini biar aku yang urus" jawab Fiony lembut.

"Oke, bye Fi" kata Dey dan berlalu meninggalkan Fiony beserta 2 anak yang sedang makan tersebut.

"Kalian masih lama makan nya?" Tanya Fiony lembut pada Ara dan Jessi.

"Tauk" jawab Jessi sewot, sedangkan Ara hanya terdiam sembari menatap wajah Fiony.

"Saya tunggu 10 menit lagi kalian harus udah selesai ya makan nya, nanti saya yang anter kalian ke aula" kata Fiony masih dengan nada lembutnya.

"Hem, serah" jawab Jessi tanpa mengalihkan pandangan dari bakso miliknya.

Saat menunggu Ara dan Jessi, Fiony memanfaatkan waktunya untuk memeriksa laporan ospek 3 hari lalu yang mana Fiony tak bisa hadir karena ada acara bersama keluarga besar nya.

Dengan telaten Fiony mengecek 1 per 1 laporan dari setiap seksi dari acara ospek tersebut. Setelah ponsel Fiony bergetar manandakan 10 menit telah berlalu Fiony bergegas membereskan laptop dan beberapa kertas laporan nya.

OS yuk!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang