Terhitung sudah lebih dari satu minggu Ara dan Chika berjarak. Bukan keinginan mereka seperti ini namun, keadaan lah yang memaksa mereka untuk menciptakan jarak seperti saat ini.
Jadwal yang sudah sering berbeda membuat pertemuan antara keduanya menjadi semakin jarang. Jika Ara show 1 maka Chika show 2. Kemungkinan bertemu memang ada namun mereka tak bisa menghabiskan waktu hanya untuk sekedar mengobrol seperti dulu.
Kini Chika tengah duduk di backstage ditemani oleh Christy. Setelah show 1 tadi Chika dan Christy memutuskan untuk tak langsung pulang. Mereka lebih memilih beristirahat sejenak di backstage.
"Huh" Chika menghela nafas beratnya.
"Ka Chika kenapa?" Tanya Christy yang tengah duduk di sebelah Chika.
"Ah, gapapa dedek aku cuma capek aja kok"
"Ka Chika masih bacain DM orang orang yah?"
"Masih dong Christy, DM mereka itu penyemangat buat aku"
"Em, maksud aku DM yang nggak baik ka Chika"
"Gak ada DM yang ga baik kok di aku, semua nya DM positif. Pada ngasih semangat, terus ada yang ngungkapin gimana sayang nya mereka ke aku, pokok nya banyak deh. Gak ada yang jahat"
"Ih ka Chika bohong ya"
"Bohong apa sih, engga. Semua baik baik aja kok"
"Terus kalo baik baik aja kenapa ka Chika sama ka Ara jauhan? Aku ga suka ka Chika sedih sedih mulu"
"Eh, emang kita jauhan? Engga ah. Cuma ya emang kita lagi beda jadwal aja jadi ga sering ketemu, lagian aku juga ngga sedih ih"
"Liat nih aku senyum" ucap Chika seraya menunjukkan senyumnya pada Christy.
"Yaudah deh kalo kakak ngga mau cerita"
"Bukan ngga mau cerita de, tapi emang aku gapapa"
"Hm iyah" Christy hanya mengangguk.
"AAAA CHRISTYY" teriak Muthe yang baru saja tiba untuk persiapan show 2.
"AAAA MUMU" teriak Christy tak kalah keras nya.
"Kangen banget" ucap Muthe yang kini sudah berdiri di depan Christy.
"Sama banget" Christy berdiri lalu berpelukan dengan Muthe layaknya teletubbies.
"Ayo main di sana Chris" Muthe menunjuk stage.
"Tapi aku lagi nemenin ka Chika di sini"
"Gapapa dedek, kan aku udah gede. Kamu main sama Muthe dulu aja sebelum Muthe show"
"Beneran?" Tanya Christy memastikan.
"Iyah" angguk Chika mantap.
"Yaudah yuk" jawab Christy pada Muthe lalu ke duanya berjalan beriringan menuju stage untuk sekedar bermain.
Chika mengalihkan pandangan nya dari Christy dan Muthe pada ponsel nya, menatap room chat nya dengan Ara yang menjadi sangat sepi.
Nyatanya yang dibicarakan oleh Christy itu benar. Dirinya dan Ara kini tengah berjarak. Bukan hanya di depan publik namun di belakang panggung pun Chika merasa jika mereka memang sedikit demi sedikit mulai menjauh.
Chika menatap sendu home screen nya, dimana ia memasang foto nya dan Ara yang tengah duduk di sebuah kursi sembari memamerkan kalung couple keduanya.
Tak lama dari itu terdengar orang yang mengucapkan salam dengan logat khas sunda nya. Chika hafal betul siapa pemilik suara itu. Dengan semangat Chika mendongakkan kepala melihat Ara yang baru saja memasuki area backstage dengan Eli.
