{Vrosé_Area!}👽👽👽🌹🌹🌹
Special Birtday V...
V itu diri lain dari Taehyung yg masih terbaring koma. Sedangkan Rosé adalah seorang gadis yg hidupnya tanpa warna. V itu salah satu dari manusia terlarang yg ada, tanpa sengaja terikat takdir dengan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌌🌌🌌
"V jelek..., V ganteng..., V jelek..., V ganteng..., V jelek..., V ganteng..., V JeLEK! Yeah, Yuhuuu...!!! Kan ku bilang apa, pasti dapetnya V jelek!" Seru Rosè kegirangan saat kelopak bunga terakhir jatuh pada kata V jelek dan bukanya V ganteng seperti yg pemuda itu harapkan.
Rosé berjoget ria melihat wajah kesal V yg kini telah terlihat berlipat-lipat seperti tumpukan pakaian tidak di setrika. Sangat kusut dan tatapan matanya sangat tajam setajam silet, meski begitu Rosè tetap tidak peduli dan hanya bersenang-senang menikmati kemenanganya.
"Kau pasti bermain curang!" Tuduh V dengan mata menyipit seram,Rosè berhenti berjoget dan malah menatap sengit V yg juga masih menatapnya penuh curiga.
"Apa? Kenapa kau berpikiran seperti itu? Enak saja, aku tidak pernah bermain curang tahu!" Sanggah Rosè cepat, gadis itu bermain adil kok. Kelopak bunga itu saja yg memang sedang nge-pas jatuh di kata V Jelek. Makanya gadis itu tetap kekeuh.
"Ck... aku tidak percaya, seluruh dunia pun tahu aku ganteng Rosannè. Masa bunga liar seperti itu tidak tahu, kalo kau tidak curang pasti kelopak bunga itu mengatakan aku ganteng a.k.a tampan!" Balas V juga tidak mau kalah. Rosè berkacak pinggang tidak percaya, ada orang modelan seperti V ini. Yg kalah tidak mau mengaku pula.
"Coba sekarang kau yg putar, pasti jatuh di kata Rosè cantik. Cepat lakukan! Nih dia bunganya...!" Rosè bergantian yg memerintah V agar melakukan hal yg sama denganya. Permainan anak-anak tk yg seharusnya tidak mereka lakukan di usia yg sudah terbilang dewasa. Rosè menyerahkan bunga dengan kelopak berwarna pink itu pada V yg langsung diterima baik oleh si pemuda.
"Hemm... aku yakin kali ini pun akan jatuh dikata Rosè jelek. Kau lihat saja!" Katanya lalu mulai memetik masing-masing kelopak dengan mantranya--ralat kata putaranya.
Rosè hanya mengiyakan saja karena terlalu malas berdebat banyak, pun gadis itu terlalu yakin bahwa kelopak bunga itu akan habis di kata Rosè cantik.
"Ekehmm..., Rosè cantik..., Rosè jelek..., Rosè cantik..., Rosè jelek..., Rosè cantik..., Rosè jelek..., Rosè... Can...tik. ???" V melongo saat kelopak bunga itu benar-benar jatuh dikata Rosè cantik. Membuat yg punya nama melebarkan mulutnya saking bahagianya bercampur dengan rasa terejut tidak percaya. Seperti anda baru saja mendapatkan voucher makan malam gratis dengan backround matahari tenggelam di pinggir pantai.
Kira-kira kesenangan Rosè mencapai kata itu, terdengar berlebihan memang. Namun pada kenyataanya Rosè memang senang apa lagi jika bisa sampai menyumpal mulut pedas V. Pasti Rosè sangat merdeka saat itu juga.
