Forbidden. Chap 1-0

200 36 18
                                    

Forbidden next chap...*

(____________________)

TaeRosè Fanfiction.

TaeRosè Fanfiction

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌌🌌🌌

"V...!" Samar terdengar di samping tubuhnya, Namjoon menutup buku novel fiksinya kembali dan meletakan benda itu di atas nakas. Lalu dengan segera menoleh pada sumber suara dimana Rosè berbaring. Sebenarnya Namjoon bingung dengan panggilan yg terlontar dari bibir gadis itu, siapa itu V? Itu yg Namjoon pikirkan sebelumnya, hingga akhirnya segera berlanjut mengurusi Rosè.

Jangan bertanya tentang Lisa, gadis itu bertugas pergi keluar ruang rawat Rosè untuk membeli makan siang untuknya dan Namjoon di kantin RS, dan Namjoon yg bertugas menjaga Rosè di ruanganya.

Jari-jemari tangan Rosè bergerak sedikit demi sedikit, kelopak matanya mengerjab beberapa kali, hingga netra bermanik coklat madu itu pun kian terlihat. Namjoon sangat terkejut melihat pergerakan yg Rosè lakukan, matanya perlahan terbuka dan dapat di pastikan Namjoon bahwa Rosè akan segera sadar.

"Rosè... Rosè!!! Kau mendengarku? Ayo buka matamu, lihat aku! Ini aku Namjoon!" Namjoon menggosok-gosokan telapak tangan Rosè dengan miliknya, meniup-niupnya secara perlahan. Berusaha untuk mencari reaksi apa yg akan Rosè tunjukan.

Namjoon kalang kabut mencari tombol untuk memanggil suster atau dokter. Namjoon memang calon dokter, namun perlu di ingat ia masih magang disana. Dan ia tidak bisa asal melakukan tindakan dalam Rumah Sakit itu, apa lagi tanpa adanya sebuah surat ijin.

"Eemmhh..., V...! Op-oppa?" Mata Rosè benar-benar terbuka, gadis itu merasakan seluruh tubuhnya yg terasa sakit seperti baru saja ditumbuk dengan bogem kayu. Kepalanya terasa berat, pusing, dan perih. Penglihatanya memburam gelap, dan sangat sulit untuk terbuka.

Namjoon yg sangat terkejut dan panik hanya bisa menggenggam erat tangan Rosè yg masih lemah dan lemas. Bahkan pemuda itu sampai meneteskan air matanya terharu.

"Chaeyoung-ahh! Ini Oppa, Namjoon Oppa! Aku datang untukmu Chaeyoung-ahh, segeralah sembuh!" Ucap Namjoon sembari mencium punggung tangan Rosè. Gadis itu hanya bisa terdiam, selain merasakan dirinya yg lemah gadis itu terlalu ling-lung untuk kembali tersadar dan memahami segalanya.

"Nam...joon... Oppa? Kenapa Oppa disini? Dimana aku?" Tanya Rosè lemah, gadis itu mencium bau obat yg menyengat dan dapat gadis itu pastikan dirinya berada di rumah sakit. Tapi kenapa ada Namjoon? Itu yg menjadi pertanyaan Rosè.

"Ssshhttt.. kau jangan banyak bicara dulu nee! Aku sudah pulang Chaeyoung-ahh, segeralah pulih agar aku bisa bermain lagi denganmu!" Ucap Namjoon yg merasa sangat senang dengan bola mata berbinar melihat Rosè.

Forbidden_VRosé FfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang