Forbidden. Chap 1-9

161 37 13
                                    

Aku sudah puas hiatus. Terimakasih sudah menunggu kedatanganku kembali. Maaf aku tidak kompeten dan disiplin, sering ingkar janji dll.

Forbidden Next Chap...*

🌌🌌🌌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌌🌌🌌

   Suasana canggung tentu Rosé maupun Baekhyun rasakan saat ini. Terlebih mereka hanya diruangan itu berdua saja, mengabaikan keberadaan V yg sebenarnya ada. Rosé merasa malu namun juga bahagia dalam dirinya, gejolak lama dihati kini berangsur kembali meski tidak sejelas dulu. Rosé selalu menundukan wajahnya menyembunyikan kegugupan yg mendera jiwanya.

Sedangkan Baekhyun belum ada niatan untuk melakukan hal lebih. Ia hanya masih betah berlama-lama memandangi Rosé yg terlihat malu-malu. Merasa gemas dan kagum secara bersamaan setelah sekian lamanya ia dan Rosé tidak pernah lagi saling berjumpa.

"Ekhemmm... Chaeyoung!" Suara Baekhyun mengudara mengalihkan arah pandang Rosé yg melihat jemari tanganya yg bergerak random. Reflek saja Rosé mendongak hingga beradu tatap dengan mata coklat milik Baekhyun. Wajah yg telah lama tidak pernah Rosé jumpa, dan rasa yg telah lama hilang seolah kembali datang hanya dengan menatap netranya.

Jantungnya berpacu cepat, Rosé bukan gadis yg mudah menyembunyikan perasaan gugup. Hingga jika dia merasa gugup banyak orang dengan mudahnya tahu mengenai situasinya. Itu juga yg sering V lihat, maka tak heran jika V senang menggodai Rosé sampai merasa gugup dan malu, ketakutan dan kesal seperti biasanya.

"Y-ya?" Jawabnya singkat. Mulutnya seolah membisu kehilangan suaranya akibat terjebak oleh rasa gugup. Dalam hatinya Rosé mengumpat, merasa seperti idiot bodoh yg tentu terlihat sangat memalukan dimata orang lain(setidaknya jika itu hanya anggapanya).

Namun berbeda dengan tanggapan Baekhyun, pemuda itu justru semakin melebarkan senyuman musim seminya merasa senang. Entah mengapa melihat kelakuan menggemaskan Rosé itu ia selalu merasa dekat dan tidak ingin pergi.

"Ini sangat terlambat sesungguhnya. Tapi... apa kabar? Ku dengar dari Jaehyun kau mengalami sebuah kecelakaan, apa semuanya baik-baik saja?" Baekhyun berkata sembari menatap penuh pada wajah jelita Rosé. Benar-benar merasa khawatir jika dilihat dari raut wajah pemuda itu.

Sedangkan Rosé sendiri hanya bisa memalingkan wajahnya ke arah lain dan menganggukan kepala pirangnya beberapa kali. Ada apa denganya? Dia merasa aneh, dilain sisi ia merasa bahagia. Tapi dilain sisi lagi ia merasa bersalah entah atas apa. Dia mendadak dilema tanpa sebab.

"Seperti yg kau lihat Baekhyun-sshi," ucapnya masih enggan melihat kembali netra Bakehyun. Rosé mengalihkan tatap, mlihat ke arah jendela dimana seorang pemuda terduduk di atasnya menatap ke arah luar, pemuda yg hanya bisa Rose lihat sendiri. Pemuda tak berwujud itu adalah V yg seolah mengabaikan dirinya beberapa waktu ini.

Forbidden_VRosé FfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang