Forbidden next chap... *
(___________________)
{Taerosè fanfiction}
"V aneh sekali ya, selama aku berada disini tidak sekalipun aku merasakan lapar;" kata Rosè sembari memainkan dedaunan yg menjuntai di atas tanah yg ia gunakan sebagai alas berbaring.V hanya diam dan duduk dengan tenang pada sebuah batu besar disamping Rosè tidur. Pria itu melihat ke arah Danau buatan yg tampak selalu tenang, sebelum oniyx mata hitam miliknya melirik pada sesosok gadis cantik di sebelahnya.
Rosè membaringkan dirinya di atas rerumputan hijau yg tebal. Mata gadis itu masih setia mengamati pada sang purnamanya malam dengan mata berbinar-binar lucu. Mengaggumi keindahan alam yg Tuhan ciptakan itu dengan penuh rasa bahagia.
V hanya diam saja mengamati kepolosan yg gadis itu miliki. Karena V tahu bagaimana sejarah Rosè, tentu saja pria itu merasa iba atas segala masalah yg gadis pirang itu lalui. Sebelum akhirnya V membuka mulutnya sebagai bentuk jawaban atas pertanyaan yg Rosé lontarkan.
"Kau tidak bisa lapar;" jawabnya singkat sebelum ikut berbaring di atas rumput hijau itu bersama Rosè. Rosè menoleh saat ia merasa ada yg menempati tempat di sampingnya. Dan terlihatlah wajah samping dari V yg berbaring di dekatnya.
Remang cahaya bulan itu membuat wajah V semakin terlihat bersinar dan tampan. Sejenak Rosè terlena sebelum mengalihkan pandanganya lagi pada langit gelap yg mereka jadikan atap itu.
"Kenapa begitu?" Tanya Rosè menanggapi jawaban dari V. Jujur saja Rosè memang tidak merasa lapar selama disana.
"Memangnya kau ingin makan apa? Apa kau mau makan dedaunan itu, atau batu-batu di sampingmu itu?" Tanya V dengan nada yg menurut Rosè aneh.
"Ti-tidak juga sih hehehe...;" gadis itu hanya menjawabnya dengan candaan. Jujur saja dia bingung dan itu... aneh.
"Oh ya V, akhir-akhir ini aku merasa rindu pada siang. Setiap hari yg ku temui hanyalah malam, aku juga ingin menghirup udara di pagi hari lagi."
Kata Rosè sembari membayangkan dirinya yg bangun di pagi hari. Sebelum melakukan aktivitasnya sehari-hari, Rosè selalu menyempatkan diri menikmati dan menghirup bagaimana rasanya udara segar di pagi-pagi yg berembun itu.
"Kau ingin bertemu dengan siang?" Tanya V menolehkan kepalanya pada Rosè. Rosè ikut menoleh dan berperang tatap mata dengan V sebelum mengangguk-angguk saja sebagai tanda jawabnya.
"Hemm... ya aku itu jika terus-terusan berada di situasi malam hari seperti begini, aku menjadi lebih sering merasa mengantuk karena kurangnya aktivitas. Jadi akan lebih menyenangkan jika aku bisa beraktivitas di siang hari!" Jawab Rosè.
Akhirnya V pun bangkit dari tidurnya lalu berdiri di depan Rosè yg hanya menatapnya saja.
"Cepatlah berdiri, katanya ingin berada di siang hari!" Ujar V sambil mengulurkan tanganya, Rosè sempat terbingung dengan apa yg V lakukan namun gadis itu menurut saja dengan apa yg V katakan.
Dengan senang hati Rosè menjulurkan tanganya untuk meraih uluran tangan V yg hendak membantunya bangkit.
"Eh, memangnya disini bisa jadi siang hari juga ya?" Tanya Rosè, setaunya tempat yg ditinggalinya itu hanya berlatar akan malam hari. Dimana malam hari adalah waktu faforit--para Roh--untuk mereka beradaptasi.
"Hemmm... aku juga tidak tahu, kau ikuti saja aku!" Serunya dan berjalan menjauh, Rosè mengikuti langkah kaki dari V di belakangnya setelah terbangun dari posisi tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden_VRosé Ff
Fiksi Penggemar{Vrosé_Area!}👽👽👽🌹🌹🌹 Special Birtday V... V itu diri lain dari Taehyung yg masih terbaring koma. Sedangkan Rosé adalah seorang gadis yg hidupnya tanpa warna. V itu salah satu dari manusia terlarang yg ada, tanpa sengaja terikat takdir dengan...