Bernapas lega

331 45 2
                                    

Metty melihat teman lamanya Didi sudah gelisah semenjak kepergian Nauna. Ia masih berusaha fokus dengan apa yang ia kerjakan tetapi suara sepatu Didi yang menempel di lantai naik turun membuatnya hilang fokus.

"Kalau lu se-khawatir itu sama Nauna datengin sana," ucap Metty tanpa mengalihkan fokusnya pada laptop Nauna.

"Gue gak tau Wc wanita dimana," ucap Didi pelan sambil menghembuskan napas lesu.

'Excuse me?'

Kini Metty menatap horror temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Metty menatap horror temannya.

"Kalau lu gak tau Wc wanita dimana, berarti Nauna gimana dong? lu GOBLOK ya di?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau lu gak tau Wc wanita dimana, berarti Nauna gimana dong? lu GOBLOK ya di?"

"Nah itu masalahnya gue lupa nanya di elu. Entah mengapa, gue gak tau otak gue tadi berlayar dimana," ungkap Didi merasa bersalah dengan menampilkan wajah dungu yang siapapun saja ingin memukulnya termasuk Metty saat ini.

 Entah mengapa, gue gak tau otak gue tadi berlayar dimana," ungkap Didi merasa bersalah dengan menampilkan wajah dungu yang siapapun saja ingin memukulnya termasuk Metty saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Metty menarik rambutnya frustasi bingung kenapa ia bisa berteman dengan Didi.

Metty menarik rambutnya frustasi bingung kenapa ia bisa berteman dengan Didi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Trouble Hacked ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang