Pagi yang sangat indah menurut Nauna, hingga rasa-rasanya ia ingin terus menelentangkan badannya di sofa ini seterusnya.
Sambil memegang perutnya yang kekenyangan karena habis makan, ia menaikkan kakinya disandaran kursi sambil menerawang menatap plafon rumahnya sambil mengupil.
"Na sepertinya ini virus tingkat tinggi, jadi gue susah buat ngembaliin file lu. Tapi aku punya kenalan yang bisa ngembaliin file lu seperti sedia kala, kalau lu mau nunggu gue bakalan kabarin lu."
Ucapan Metty merasuki pikirannya, membuat ia jengkel dan membuang kotoran upilnya kemudian berdecih, "ini sudah lewat 3 minggu dan lu belum ngabarin gue Metty brengsek."
'Emang benar ya ucapan laki-laki gak bisa dipercaya, kang php.'
Apalagi setelah kejadian itu Didi dan dirinya mulai menjaga jarak, mereka hanya berbicara seadanya jika bertemu satu sama lain. Dapat dilihat jelas kalau akhir-akhir ini hubungannya menjadi canggung dan memburuk.
Nauna juga tak dapat mengeluarkan isi hatinya karena sahabatnya Gege sedang liburan bersama keluarga.
Dan disinilah ia berbaring, sambil memikirkan banyak hal.
'Nasib skripsi gue gimana ya, apa lebih baik gue buat ulang? Tapi kan ngulang dari awal gak gampang,' Nauna menjambak rambutnya frustasi.
'Nunggu Metty buat ngabarin juga seperti nunggu jungkook buat lamar gue!' Teriaknya dalam hati.
Nauna mulai grasak grusuk jengkel melampiaskan kemarahan pada sofa yang tak bersalah. Hingga setitik air mata jatuh membasahi pipinya dan hidungnya mulai bergerak kempas-kempis.
'Kenapa coba gue se-sial ini, baru aja gue dengar berita bahagia dan tak lama kemudian kejadian buruk ini menimpa gue.'
Nauna mendengus kasar dan mencoba menenangkan diri lalu menghapus air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble Hacked ✔️
Любовные романыComedy-tragedy-romance. Nauna Rosengel mahasiswi yang 2 bulan kedepan akan menjalankan sidang skripsi. Sialnya nasib naas menghampirinya kala semua file skripsinya tak terbaca. Cek per ricek, ternyata ada seseorang mengirimkan virus, sehingga lapt...