Comedy-tragedy-romance.
Nauna Rosengel mahasiswi yang 2 bulan kedepan akan menjalankan sidang skripsi. Sialnya nasib naas menghampirinya kala semua file skripsinya tak terbaca.
Cek per ricek, ternyata ada seseorang mengirimkan virus, sehingga lapt...
Semilir angin menerbangkan rambut sedahi pria yang tengah terduduk di tepi loteng gedung pencakar langit yang sangat tinggi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ia sedang menatap orang-orang yang berlalu-lalang di bawahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bermodalkan hearphone di telinga, hoodie hitam, dan celana jins sambil mencomot gula-gula di mulutnya.
Lelaki berparas putih itu sedang memangku laptop sambil menggoyangkan kaki berbalut sepatu all staryang melayang diatas gedung, menatap kosong bank dibawahnya.
"Rans ledakkan." Suara perintah dari hearphone-nya terdengar di telinganya.
Ia hanya mengangguk dan dengan cepat ia mengetikkan sesuatu pada laptopnya dengan sangat lincah, terakhir ia menekan tombol 'enter' pada keyboard, yang akan mengakhiri segala permainan tikus licik ini.
'Klik'
Dan dalam hitungan ke-3, maka bank milik negara itu akan hancur semua.
DUARRR Suara ledakan memunculkan api yang menyala dengan besar, kepulan asap pekat Muncul disekitar bank, melahap dan menghanguskan orang-orang yang didalam dan melemparkan orang-orang yang berada dalam jarak dekat. Suara teriakan, dan suara meminta tolong terdengar jelas dari tempat lelaki itu kini duduk.
Senyum miring terbit di bibir Rans kala polisi sudah banyak berdatangan disekitar tempat ledakan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
