6.1 Istriku

30.9K 1.9K 24
                                    

Ardie masuk kedalam kamar kemudian menutup pintu. Senyumnya mengembang melihat Eva tengah berbaring di tempat tidur. 

“Istriku,” gumam Ardie.   

Ardie mengampiri Eva yang tengah tidur terlelap. Membenahi  selimut yang menutupi tubuh Eva. Tangannya kini beralih merapikan rambut yang menutupi wajah istrinya. Seketika senyumnya  surut, hatinya merasa pilu mendapati wajah sembap Eva. Ardie mendekatkan wajahnya kemudian mengecup kening istrinya. Ia memejamkan matanya menikmati momen yang telah lama ia nantikan. Segala rasa membuncah dalam hatinya. 

“Maaf Sayang,” gumam Ardie.

Buliran bening mengalir dipipinya. Ardie segera melepaskan ciumannya, menyeka air mata kemudian beranjak menuju sofa.  Ardie merebahkan tubuhnya di sofa. Pandangan matanya masih terus terpaku pada istri barunya yang kini sedang terlelap. 

Aku tahu kamu masih sulit untuk menerima semua ini. Aku akan menunggu hingga kau membuka hati untukku, sayang. Aku berjanji akan mencintai dan menjagamu dengan segenap jiwa ragaku. Kau sekarang istriku, kau milikku. Aku tidak akan pernah melepasmu.

“Istriku, Lily Istri Ardie Artana..Lily Istriku,” gumam Ardie. 

Sembari memejamkan matanya ia terus mengulang kata Lily istriku. Ia menikmati sensasi getaran dalam hatinya. Kata-kata itu membuat  jantungnya berdegup kencang  dan bibirnya tak bisa berhenti untuk terus tersenyum. Hingga akhirnya ia pun larut dalam mimpinya.

***

Eva terbangun dari tidurnya. Menggeliatkan badannya dengan malas. Ia mengerjapkan mata, menatap langit-langit kamar yang gelap. Entah sudah berapa lama ia tertidur. Tangannya meraba-raba nakas dekat tempat tidur mencari sakelar untuk menghidupkan lampu tidur diatas nakas. Setelah menemukan, ia memencet saklar. Lampupun menyala, ia menyipitkan matanya mencoba  beradaptasi dengan cahaya lampu. 

Beberapa saat kemudian ia menoleh dan mendapati seseorang tengah berbaring disofa dengan mata terpejam. Ia memincingkan matanya mencoba melihat siapa yang tertidur di sofa. Eva beranjak dari tempat tidur dan mengampirinya. Ia melihat Ardie sedang tertidur pulas, sayup-sayup terdengar dengkuran halus. Eva kemudian mengambil selimut ditempat tidurnya kemudian kembali ke sofa. Ia menyelimuti Ardie dengan hati-hati, lalu ia beranjak kemudian berjalan menuju kamar mandi. 

Ardie tersenyum, sebenarnya ia terbangun ketika Eva menyelimutinya. Namun, ia mengurungkan niat untuk membuka mata agar Eva tidak menghindar darinya. Ardie membenarkan posisi tidurnya, ia terus memejamkan matanya untuk melanjutkan aksi pura-pura tidur.

Istri Kedua : Gadis KecilkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang