Stupid

1.2K 104 44
                                    

Apa yang kalian sayangi setelah orang tua dan keluarga? Maka Sehun dan Seulgi akan menjawab satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa yang kalian sayangi setelah orang tua dan keluarga? Maka Sehun dan Seulgi akan menjawab satu sama lain.

Ya mereka bersahabat sejak sekolah menengah pertama, keduanya bertemu karena satu kelas lalu sering menjadi kelompok bersama sampai akhirnya apapun yang mereka lakukan selalu bersama-sama.

Mereka tidak pernah memilik kekasih tapi orang-orang berpikir mereka memiliki hubungan. Keduanya selalu kebingungan karena tidak merasa memiliki hubungan apapun kecuali bersahabat. Atau mungkin salah satu dari mereka yang memiliki perasaan?

"Halo Oh Sehun, kau dimana?"

"Di hatimu."

"Aku serius!" Seru Seulgi kesal.

"Aku juga serius Kang Seulgi."

"Sudahlah kalau kau menjawab dengan candaan akan kututup telponnya."

"Apa kau tidak pernah menganggap perkataanku dengan serius?" Tanya Sehun.

"Apa maksudmu?" Bingung Seulgi.

"Lupakan. Aku sudah berada di parkiran nona, aku menunggumu sejak tadi."

"Benarkah?" Kaget Seulgi dan ia terburu-buru melangkah pergi dari kelasnya.

"Tentu saja."

"Kenapa kau tidak memberitahuku?"

"Hanya ingin."

"Dasar menyebalkan. Jangan tutup telponnya sampai aku melihatmu."

"Kenapa?"

"Aku ingin mendengar suaramu, maka bernyanyilah untukku Sehun." Ujar Seulgi terkekeh.

Lihat bagaimana tingkah Seulgi membuat Sehun disebrang sana terpaku.

Ya disini hanya Sehun yang memiliki perasaan terhadap sahabatnya, Seulgi. Sedangkan Seulgi tidak punya perasan apapun, namun Sehun tidak pernah menyatakan perasaannya terhadap gadis itu karena ia takut. Ia terlalu takut jika sudah menyatakan perasaannya gadis itu pergi dan hubungan persahabatan mereka berubah.

Seulgi kelemahannya maka Sehun tidak sanggup jika gadis itu hilang dari kehidupannya.

Sehun selalu melakukan apapun semua keinginan sahabatnya itu. Seperti saat ini sambil menunggu gadis itu menghampirinya Sehun bernyanyi dan  Seulgi terkekeh geli.

"Sehun." Pekik Seulgi setelah gadis itu melihat Sehun.

Sehun tersenyum kecil lalu menutup telponnya dan Seulgi segera berlari menghampiri.

"Kenapa kau lari-lari." Seru Sehun.

Seulgi terengah-engah sambil menyentuh lututnya. "Aku... Merasa berasalah karena kau menungguku lama, hah hah ha."

Sehun terkekeh mendekat dan mengeluarkan tisu di dalam tasnya. "Kemarilah."

Seulgi tersenyum lalu melangkah mendekat di hadapan Sehun. Dengan telaten Sehun menghapus keringat di wajah Seulgi lalu tangannya menyampirkan rambut panjangnya ke belakang telinga.

1210 Story [SEULHUN ONESHOOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang