Liar

996 105 28
                                    

"Kawan apa pekerjaanmu sudah selesai?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kawan apa pekerjaanmu sudah selesai?"

Sehun yang sedang sibuk mengetik mendongak menatap rekan kerjanya yang menggangu. "Belum, sedikit lagi."

"Ayo lah kawan aku sudah lapar, apa kau mau mati kelaparan?"

Sehun terkekeh melihat tindakan bodoh Kai. "Tunggu sebentar."

Dengan berdecak malas Kai menunggu Sehun menyelesaikan pekerjaannya, lalu kini keduanya berjalan menuju kafeteria di kantor tempat mereka bekerja.

"Sehun-ah mau aku kenalkan pada seseorang?" Bisik Kai sambil menoleh kesana-kemari.

"Maksudmu?"

"Seorang wanita cantik, dia temanku juga teman Krystal. Kau tidak perlu khawatir jika kau bersamanya kau akan langsung mendapatkan seorang anak."

"Aku tidak mau bermain dengan jalang bodoh." Kesal Sehun sambil memukul pelan kepala Kai.

"Hey dia bukan seorang jalang, dia temanku sialan. Beraninya kau mengatakan dia seorang jalang huh?"

Sehun memutar bola matanya merasa jengah. "Kai kau tahu—"

"Aku tahu, aku tahu hanya saja mencoba tidak ada salahnya kan? Bagaimana kalau kita bertemu dan berkenalan nanti."

"Apa tidak apa-apa?"

"Tentu saja, kita bisa lihat kedepannya seperti apa jika kau sudah bersamanya."

Kini keduanya sudah duduk sambil memesan makanan.

"Apa pekerjaannya?"

"Dia seorang guru TK."

Sehun tersenyum kecil. "Memangnya dia mencari seorang suami?"

"Aku tidak tahu hanya saja sudah lama dia tidak berkencan... Ah aku bahkan lupa apa dia pernah berkencan atau tidak." Gumam Kai.

"Siapa namanya?" Tanya Sehun minat.

"Kang Seulgi."

Sehun mengangguk kecil. "Nama yang bagus." Gumamnya.

Sambil mengunyah makanan Kai menyerahkan handphonenya. "Ini orangnya, kau bisa lihat sendiri."

Dengan ragu Sehun mengambil benda pipih itu dan memperhatikan seorang gadis yang berpakaian rapih."

Tanpa sadar senyumnya terukir. "Cantik dan menggemaskan." Gumamnya tanpa sadar.

Kemudian jari Sehun kembali menggeser layar menampilkan foto yang berbeda. "Oh bersama Krystal?"

Kai mengangguk. "Ya, kan aku sudah bilang kami berteman."

"Aku tidak pernah dengar kau berteman dengan dia." Ujar Sehun.

"Ya tentu saja jarak kami cukup jauh, butuh waktu satu jam lebih untuk sampai ke tempatnya. Mereka kan pwrbatasan dengan desa."

Sehun menganggukkan kepalanya tanda mengerti. "Bagaimana kalau akhir pekan ini kita bertemu, aku akan bilang dulu pada Krystal."

1210 Story [SEULHUN ONESHOOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang