ASKARA °°°°°°°•

609 56 0
                                    

16.00 nya Askara

Pukul waktu menunjukan jam 4 sore aska pun bergegas untuk pergi main kerumah nadira. Namun saat diperjalanan aska dicegat oleh anak geng motor sekolah lain yang termasuk ke daftar musuh anak vandalas .

" widih ada bos besar ni mau lewat , sendirian aja ni bos hahaaha " kata rizal ketua geng motor Redicka itu sambil tertawa remeh kepada aska

" udah lah bos habisin aja mumpung sendiri " kata salah satu anggota radicka

" huff katanya rajanya jalanan tapi beraninya pas gue sendiri mau kroyokan lo ? Gue si ayo aja dalam kamus gue nggak ada kata takut hah ? " kata askara dengan tenang

" wah nantangin bos dah lah habisin lat's go " kata anggota radicka yang sok inggris

" hajar " kata rizal ketua geng motor radicka

Mereka pun menghajar aska habis-habisan hingga banyak darah yang keluar dari tubuhnya perkelahian itu memakan waktu hingga 2 jam lamanya tak henti-hentinya mereka memukul menendang bahkan menusuk aska dengan pisau , tapi entah kekuatan dari mana selama itulah aska masih bisa bertahan , 1 banding 17 orang aska bisa apa ? Lama-kelamaan tubuhnya limbung tetapi mereka masih terus menghajar askara apa mereka tidak berpikir jika orang yang mereka pukuli itu bisa mati ditempat ? Sungguh manusia tak berperi kemanusiaan.

jalan cukup sepi hari pun mulai larut dan sekarang sudah pukul 21.16 namun belum ada tanda-tanda yang menemukan aska sungguh malang nasibnya sendiri tadi ia berdoa agar ada yang bisa membantunya namun nihil tak ada seorang pun yang menemuinnya bahkan tak ada satu orang pun yang lewat dijalan tersebut . badan aska terasa sakit semua bisa dibayangkan bagaimana 1 orang dikroyok 17 orang. Sendari tadi aska terus memanjatkan doa agar ada seseorang yang bisa menolongnya sudah cukup hatinya sakit jangan sampai badannya dan juga jiwanya ikut sakit aska nggak akan kuat menahan rasa yang luar biasa itu .

Ayna dan dean sudah sampai rumah nadira sejak tadi namun ia tidak melewati jalanan yang dilalui askara , saat ini teman-teman aska dan juga dean sedang duduk di ruang tamu rumah nadira binggung dan juga gelisah menyelimuti hatinya sekarang dia berdoa agar anak buah nya segera menemukan titik keberadaan anaknya , dan tak selang berapa lama dean mendapat kan kabar dari anak buahnya bahwa gps yang sengaja ia pasang di motor aska menunjukan letak anak bungsunya itu sekarang dengan segera mereka semua menuju titik lokasi yang dikirimakan . tak memakan waktu lama mereka tiba di titik lokasi betapa terkejutnya mereka semua melihat 17 orang besar sedang menghajar 1 anak laki-laki yang badannya sangat kecil dan kurus sudah bersimpuh dengan banyak darah yang dari badan nya , dengan segera mereka menghampiri dan ada polisi juga yang sudah ditelpon oleh anak buah dean , ayna dengan segera memeluk badan putra bungsunya itu .

" sayang bangun ini mama adek ayo bangun , aska denger mama kan hiks " kata ayna dengan air mata yang mengalir deras

" m-ma " lirih aska yang sudah hampir kehilangan kesadaran nya

" iya ini mama , papa cepet bawa aska kerumah sakit pa ayo " teriak ayna agar sang suami segera membawa putranya masuk kedalam mobil dan dengan cepat dean mengangkat tubuh aska kedalam mobil , tak membuang waktu lama dengan cepat dean membawa aska ke rumah sakit keluarganya.

" dokter dok tolongin anak saya dokter cepat !! " teriak dean memasuki rumah sakit miliknya .
dengan segera dean menaruhkan badan aska dibangkar dan di larikan ke ruang ICU

30 menit sudah berlalu tetapi dokter pun tak kunjung keluar dari ruang icu.

" emm... Om dean kita mau nelpon mama papa dulu ya mau ngabarin kalo kita malam ini nginep disini " kata farel dengan hati-hati karna kalo salah dikit bisa abis nyawa farel wkwkw canda

kenangan askara [NA JAEMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang