ASKARA•°°

508 46 0
                                        

Seperti yang sudah direncanankan saat disekolah tadi anak vandalas dan si sento solo memutuskan untuk berkunjung kerumah sakit , namun saat sudah berada di dalam ruang rawat aska , angan-angan mereka yang menebak jika aska sudah sadar dari koma justru salah ternyata ,mereka masih disuguhi dengan pemandangan yang sama seperti 2 bulan yang lalu , aska masih enggak untuk membuka matanya detak jantungnya bahkan menurun 2% saat itu dokter bilang bahwa kemungkinan aska kembali sadar dari komanya sangat tipis karna jantung yang berdekat hanya 17%.

" ka lo nggak mau bangun kita semua nungguin lo , kita semua butuh lo ka , pokoknya kalo dah sadar apapun yang lo mau bakal kita turutin tapi kita mohon buka mata lo jangan bikin kita khawatir terus , udah 2 bulan loh ka lo nggak bangun-bangun pasti indah banget kan disana, lo nggak pernah dimarahin, lo nggak pernah dipukulin sama bokap lo ya kan ka tar kalo lo dah bangun ceritain semua yang lo rasain disana sama kita ya kita semua mau denger apa yang lo rasain disana " kata nara panjang lebar yang membuat semua orang didalam ruangan aska meneteskan air mata , namun tak disangka dean yang mendengar itu didepan pintu ruangan anak nya menangis hebat saat mendengar perkataan nara, begitu kejamnya kah dia sampai teman-temannya aska tau Tentang keburukannya. Sebegitukah aska menahan semua rasa yang tak pernah ia dengar langsung dari mulut aska , jika memang benar kenyataan nya seperti itu dean pantas di bilang orang yang sangat jahat orang yang tak tau diuntung sudah di berikan seseorang yang sangat berharga di hidupnya dengan mudah nya ia sia-siakan, begitu pilu tangisan dean yang terdengar di depan ruang rawat aska

" aska..... hiks kita semua disini bakal selalu ada buat lo kita mohon bangun ka, kita semua tau kalo lo bangun mungkin lo bakal tersakiti lagi sama kejamnya dunia kan tapi lo tenang aja kita semua siap ngelindungin lo kapan pun dan dari apapun itu walau sekalipun itu dari kejamnya dunia dan dari sakit yang lo rasain selama ini " kata gladisa disertai suara siakan didalam kamar rawat aska yang begitu pilu

" kita peduli sama lo ka cepet bangun banyak yang nungguin lo " kata sagara

" kalo lo mau istirahat dulu gapapa ka tapi inget bangun ya ka kita semua nungguin bangun lo " kata farel

" hufttt mungkin aska butuh waktu istirahat kalo gitu kita pulang dulu yu " kata ezra yang diangguki semua nya saat keluar ruangan mereka berpapasan dengan dean yang baru saja ingin masuk keruangan aska

" eh om baru dateng ? " tanya juna

" eh iya ni habis dari rumah nganterin tante ayna buat istirahat udah semaleman jagain aska sekarang gantian om " kata dean yang disertai senyuman membuat teman-teman jaemin tersenyum canggung

" kalo gitu kita pamit dulu ya om besok kita dateng lagi gapapa kan om ? " kata ezra ragu-ragu

" boleh dong boleh banget siapa tau dengan semangat dan dukungan dari kalian aska bisa cepet sadar oh iya jangan lupa doa in aska ya " kata dean

" iya pasti itu om kita pamit ya Assalamualaikum om " kata mereka bersama

" Wa'alaikumsalam " jawab dean sambil menutup pintu dan menuju sofa yang berada di ruang rawat aska. Perlahan-lahan dean menghampiri aska dan menatap dalam wajah damai aska di usap rambut aska dengan lembut.

" maafin papa sayang... Hikss papa jahat ya sama aska sampai aska nggak mau bangun hiks... Papa minta maaf samaa aska, maafin papa sayang hiks... Papa salah, selama ini papa nggak bersyukur sama tuhan yang udah ngasih aska buat papa hikss... Papa minta aska bangun nanti kita perbaiki semua papa janji bakal selalu ngabisin waktu buat aska, mama papa sama bang kevin bakal selalu ada disamping aska " lirih dean begitu pilu terdengar si ruangan aska

" kalo aska nggak mau buka mata sekarang gapapa asalkan nanti kalo aska dah bangun maafin papa ya sayang selamat tidur rembulannya papa " kata dean sambil mengecup kening aska

" kalo aska nggak mau buka mata sekarang gapapa asalkan nanti kalo aska dah bangun maafin papa ya sayang selamat tidur rembulannya papa " kata dean sambil mengecup kening aska

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kediaman keluarga chandradilwalga

" Assalamualaikum ezra pulang " ucap ezra sedikit berteriak

" Waalaikumsalam kok kamu tumben baru pulang Jam segini kemana dulu ? " tanya isella karena tadi dia nggak ijin hp nya mati

" iya ma ezra dari rumah sakit dulu udah lama ezra nggak jenguk aska pasti dia kangen sama ezra " canda ezra namun membuat isella menatap nya sedu

" iya pasti aska kangen sama ezra sama temen temen yang lain juga pastinya, kalo gitu kamu makan dulu ya mama mau rebusin air anget dulu buat kamu mandi " kata isella

" iya ma makasih ya ezra makan dulu oh iya papa belum pulang ? " tanya ezra

" belum katanya si lembur malam ini " kata isella yang diangguki ezra.


Kediaman dirgantara

" Assalamualaikum farel pulang " kata farel dengan sedikit teriak agar orang rumah mendengar salam nya

" baru pulang sayang gimana aska nya udaha da perkembangan belum ? " tanya aerin lembut.

" belum mah ada nya penurunan detak jantung " kata farel yang membuat mama papa nya terkejut

" penurunan detak jantung ? " tanya vano dan aerin bersamaan.

" iya pa ma kata dokter jantung yang berdetak sekarang cuma 17 % aja " kata farel sambil menahan isakan dia sedih sahabat nya bahkan saudaranya sedang koma di rumah sakit badannya sudah kurus karna hanya minum air dari selang. Sungguh mengenaskan

" sabar ya sayang aska pasti sembuh " kata aerin sambil memeluk farel kemudian ia merasa bahwa farel menangis tubuhnya bergetar dalam peluknnya.

" iya ma makasih farel mau ke kamar dulu ya mau mandi " kata farel.

" iya, habis mandi nanti makan ya mama udah siapin " kata aerin yang dibalas acungan jempol dari farel.





kenangan askara [NA JAEMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang