ASKARA

451 41 0
                                        

saat ini dirumah sakit keadaan cukup mengkhawatirkan, dean yang sudah kembali dari kantor pusat, dengan tergesa-gesa berjalan ke dalan ruang rawat anak bungsunya.

" gue udah ngurus semuanya bang, kak, surat rujukannya juga udah ada di tangan gue, jadi malam ini aska bakal gue bawa terbang ke amerika tolong doa'in semoga aska bisa cepet sembuh " ucap dean dengan parau

" pasti, yaudah kalo gitu ayo siapin mobil kita anter ke bandara " ucap Ardian sambil mengusap punggung dean

" makasih banyak bang, kak... Sekali lagi makasih udah jagain aksa kalo kita lagi sibuk " ucap ayna yang sendiri tadi masih terisak

" iya sama-sama, udah na jangan nagis terus kasian aska ya dia juga pasti sedih dialam bawah sadarnya " ucap isella sambil mengusap air mata ayna

Mereka bergegas membawa aska ke mobil untuk menuju ke bandara, menggunakan pesawat pribadi keluarga lakeswara.

" bang, kak kita pamit ya sampai-in salam kita anak-anak kalian ya, gue pamit Assalamualaikum " ucap ayna dan dean kemudian bersalaman kepada yang lebih tua.

" inget, kalo ada apa-apa hubungin kita, biar kita langsung nyusul kesana " ucap devano kepada sang adik, walaupun dia kesal dengan sikap sang adik, tapi ia juga kasian melihat dean seperti sekarang.

Selepas kepergian dean dan keluarga nya, kini mereka langsung menuju ke rumah masing-masing karena jam sudah menujukan waktu tengah malam.

______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


______

Pagi nya dikediaman Chandradilwalga mereka sedang melaksanakan sarapan bersama sambil berbincang-bincang seperti saat ini.

" aska gimana ma ? " tanya dirga kakak ezra

" kita doa'in aja ya semoga aska cepet pulih " jawab isella sambil tersenyum hangat ke anak sulungnya.

" mama sama papa semalam pulang jam berapa ? " tanya ezra sambil memasukan makanan ke dalam mulutnya.

" emmm.... Sekitar jam satuan lah " jawab ardian sambil mengingat-ingat

" malam amat pa, kejebak macet ? " tanya dirga

" nggak, kita nganterin om dean sama tante ayna dulu ke bandara " jawab isella yang membuat dua anaknya tersedak.

Uhuk uhuk

" ngapain ke bandara malam-malam, aska juga kan lagi sakit ma?, emang ya mereka tu nggak ada sayang-sayang nya sama aska, anak nya lagi sakit malah kerjaan aja yang di pentingin " cerocos ezra yang membuat mama papa dan abang nya tertawa lucu aja liat muka ezra.

" kok ketawa si nggak like ezra tu " ucap nya sambil mengerucutkan bibir nya

" gini loh zra, om dean sm tante ayna ke luar negeri bukan masalah kerjaan- " ucap isella yang langsung dipotong oleh ezra

" terus ngapain jalan-jalan ? "

" ya nggak lah dek, kamu ni negatif mulu pikirannya, mana ada orang tua yang anak nya lagi sekarat gitu, masa seneng-seneng " ucap dirga yang duduk disamping ezra.

" ada tu mereka,lagian ni ya mereka kan selalu begitu bang wajar gue mikir yang macem-macem, nggak pernah sayang sama aska " ucap ezra dengan lirih takut dimarahi kalo kenceng-kenceng

" husss..  Kamu mah selalu aja negatif mulu pikirannya, om dean sama tante ayna itu ke amerika karena aska di pindahin dirumah sakit yang ada di amerika " jelas ardian

Uhuk uhuk

" HA ? Jangan bercanda pa " ucap ezra dengan kedua bola mata yang membulat lebar, sungguh ia terkejut dengan perkataan papa nya barusan. Dengan cepat ezra keluar rumah untuk menuju rumah gladisa yang dekat dari rumahnya, nanti baru kerumah yang lain.

 Dengan cepat ezra keluar rumah untuk menuju rumah gladisa yang dekat dari rumahnya, nanti baru kerumah yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tok tok tok

" glad, buka woy, duhhh mana si ni orang " teriak ezra yang sudah didepan pintu rumah keluarga mulyantara.

" masa belum bangun si ? Kan kagak mungkin, dah lah ketok lagi aja " gumamnya pada diri sendiri ezra kembali mengetuk pintu dengan bruntal

" gladisa, buka woy ada kabar penting ni " ucap ezra sambil mengetuk pintu, tidak lama kemudian gladisa keluar dengan pakaian yang sudah rapi.

" ada apa si zra pagi-pagi udah ngetok rumah orang kek kesurupan reog aja, bisa santai dikit nggak ? " ucap gladisa sambil melotot ke ezra

" gawat ini glad, klo nggak penting si gue nggak mungkin kaya tadi "

" yaudah tinggal bilang ada apa ? Tante isella nggak masak ? Atau lo mau minjem kaos kaki ? " tanya gladisa dengan mentap ezra dari atas sampai bawah

" bukan itu, lo berarti nggak tau ya, itu si aska- " Ucap ezra terputus oleh omongan gladisa

" aska kenapa? Udah sadar ? Atau tambah parah ? Jawab zra jangan setengah-setengah " kata gladisa sambil menggoyang goyangkan lengan ezra

" bukan is denger in dulu, jadi gini tadi kan gue lagi sarapan bareng sama keluarga gue nah kata papa gue si aska di bawa ke amerika sama on dean ama tante ayna "

kenangan askara [NA JAEMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang