" l-lo nggak bercanda kan dean ? Lo tau kan gue nggak suka bercanda jawab dean!! " teriak devano
" hiks nggak bang gue nggak bercanda kata dokter....aska diambang kematian dan banyak kemungkinan buruk nanti pas aska sadar " jawab dean dengan terisak
" hiks.. om aku sama yang lain mau liat aska boleh ? " kata nara yang dijawab anggukan oleh dean , mereka masuk kedalam ruangan aska yang besarnya seperti ruang tamu rumahnya yang cukup besar dan luas , mereka melihat bagaimana tubuh kecil aska dipasang berbagi alat bantu dan detak jantungnya tertera sangat lemah di alat minator. Ayna yang baru saja keluar dari kamar mandi terkejut karena sudah banyak orang yang berada dalam ruangan anaknya , aerin dan ibu-ibu yang melihat ayna dengan mata sembab pokoknya dalam keadaan berantakan pun langsung memeluknya.
" yang sabar ya , mbak sama yang lain bakal bantu kapan pun kamu butuhin kita " kata isella
" hiks m-makasih mbak " kata ayna yang sudah sesengukan
" kalian semua jagain aska dulu ya kita (para orang tua maksudnya) mau ke depan sebentar" kata devano yang diangguki anak-anak.mereka pun keluar dari ruangan aska .
" ka bangun terus kasih tau gue siapa yang bikin lo begini , bakal gue kasih pelajaran dia biar ngerasain apa yang lo rasain " kata farel mereka semua melingkari bangkar aska dan memandangi wajah terlelap aska dengan mata berkas-kaca.
" gue sama bokap juga mau nyari siapa pelaku nya rel tapi nggak untuk sekarang, papa bilang tunggu waktu yang tepat kita harus jaga aska terlebih dahulu baru ngasih mereka pelajaran , dan gue juga binggung kenapa si papa selalu bilang aska sakit gitu , gue mikirnya si papa tu ngigo atau emang lagi terbayang-bayang sama omongan dokter semalam pas dipanggil keruangannya " kata kevin yang membuat semua orang disana menatapnya sambil berpikir
" em.. Mungkin om dean mikir kalo aska kan sekarang koma dibawah alam sadarnya pasti dia kesakitan mungkin ya " kata ezra yang di angguki oleh semua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Para orang tua saat ini sudah berada di ruang pribadi dean yang ada dirumah sakit itu .
" dean ceritain apa yang lo sembunyiin dari kita " kata jaka
" iya ayna ceritain apa yang kalian sembunyiin dari kita nggak mungkin kan kalo aska cuma koma sama memar-memar kalian nggak pindahin kerumah aja " kata isella penasaran
" iya kalian kan bisa aja ngurus aska terus datengin dokter pribadi dari luar negeri yang bnr-bnr bagus dan terpercaya jangan cuma sibuk sama kerjaan kalian doang sampai anak nggak diurus, giliran udah begini aja kalian baru ngerasain " kata devano
" ayna dean jawab apa yang kita nggak tau " kata winata
" jangan nangis terus baru kali ini liat adek gue nangis sampai sesenggukan " kata ardian dengan nada meremehkan
" t-tapi l-lo jangan bilang siapa-siapa ya bang kak " kata dean sesenggukan
" iya , udah kasih tau kenapa si aska " kata jaka
" hiks ka-kata.. dokter se-semalam hiks " kata ayna yang masih sesenggukan
" iya kenapa jangan nangis terus dong dek " kata aerin berusaha menenangkan ayna
" ka-kata dokter semalam aska.... Aska mengidap kanker leukimia bang " kata dean lirih yang masih bisa terdengar ditelinga mereka sedangkan ayna dan dean menangis sejadi-jadinya. Yang lain pun kangen dan menangis
" gue... Gue hiks nggak nyuruh lo buat boong atau bercanda dean !!" teriak ardian sambil terisak ia dan yang lain tak percaya jika keponakan nya mengidap penyakit yang sangat berbahaya
" gue nggak boong bang hiks buat apa gue boong tentang anak gue hiks!!" teriak dean
" gue juga nggak tau harus apa pas denger ucapan itu dari dokter tomi tadi pagi gue ama ayna berusaha kuat buat nutupin ini semua dari kalian gue ama ayna nggak mau kalo kabar ini didenger sama aska nanti bang dia pasti bakal sedih dan kecewa 😭 " kata dean sambil menangis
" hiks kita bakal bantu sembunyiin ini semua dari anak-anak cukup kita aja yang tau kalian tenang aja " kata rangga yang sejak tadi diam.
" hiks.. Makasih bang " kata dean , para orang tua segera menghapus air matanya dan keluar dari ruangan dean untuk melihat kondisi aska.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 bulan kemudian
Sudah 2 bulan berlalu namun aska masih enggak untuk membuka mata, dia senang di sana sehingga dia tidak mau membuka mata untuk melihat dunia yang begitu menyakitkan baginya.
Para anak si sento solo dan vandalas sedang berada di kanting sekolah, mereka sedang mebicarakan tentang keadaan aska yang sudah 2 bulan lamanya ini masih belum ada perubahan .
" hufttt nggak ada aska sepi ya " kata jiah
" iya berasa banget " kata fian
" apalagi kita yang kemana-mana selalu bareng ya nggak ? " kata ezra yang bertanya kepada anak si sento solo kemudian dijawab anggukan oleh mereka.
" udah lama juga ya aska nggak bareng sama kita hufttt... 2 bulan waktu yang cepat dan selama 2 bulan ini aska nggak ada perkembangan " kata juna.
" pulang sekolah kerumah sakit ah dah 4 hari gue nggak kesana barang kali aska dah sadar , tapi dia nggak mau ngasih tau kita biar suprise wkkw halu banget ya :) " kata gladisa
" bisa jadi sini kan aska emang suka mengejutkan " kata dika
" Yaudah pulang sekolah skuy rumah sakit lah tar gue bilang dulu ama ortu biar nggak nyariin " kata rama
" gue juga , yaudah kelas kuy tinggal 10 menit lagi ni istirahat " kata ezra yang bangkit dari sana dan diikuti oleh yang lain.
Comment & vote
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.