🌾Happy Reading🌾
Sarada masih berada tepat di atas tubuh Boruto karena tangannya masih dipegang jadi tidak bisa untuk bangun.
"Beneran harus dilakukan yah! Tidak ada syarat lain"
"Tidak ada! Kamu mau terus begini Sarada" dengan cepat Sarada menggelengkan kepalanya.
"Mangkanya lakukan syarat yang aku kasih-ttebasa" lanjutnya.
"Tapi aku malu Boruto" memalingkan wajahnya karena blushing.
"Kenapa malu?" Menaikkan satu alisnya.
"Lagian kamu buat syarat begitu"
"Iya tidak apa-apa dong! Memang salah yah? Kan aku kasih syarat ke kamu mudah cuma tolong hapusin spidol warna yang ada di pipi aku karena kamu coret tadi. Kenapa banyak sekali alasan kamu"
Oh jadi Boruto menyuruhku untuk menghapus spidol warna yang ada di pipinya. Aku kira Boruto menyuruhku untuk itu! Aish pikiranku kemana-mana, dalam hati Sarada dengan wajah polosnya.
"Baiklah akan aku hapuskan" mengelap perlahan pipi Boruto walaupun warnanya tidak benar-benar hilang banget setidaknya Sarada sudah berusaha.
"Memangnya kamu kira aku memberikan syarat seperti apa Sarada? Apa jangan-jangan kamu mengira bahwa aku menyuruh kamu untuk-" terpotong oleh Sarada.
"Tidak! Sudah lebih baik kamu diam aku sedang berusaha membersihkannya tahu"
"Iya aku diam nih" tersenyum karena melihat tingkah laku Sarada yang lucu.
Sarada sudah membersihkan pipi Boruto yang terdapat coretan spidol warna.
"Sudah selesai! Sekarang lepaskan tanganku"
"Yaudah aku lepaskan padahal posisi tadi lebih nyaman-ttebasa" Sarada langsung bangun dari tubuh Boruto atau berdiri dan duduk di sofa dengan benar.
"Apa kamu bilang?"
"Bukan apa-apa Sarada"
"Dimana Hima bukannya tadi ada disini"
"Pasti Hima pergi ke kamarnya! Memangnya kenapa?"
"Tidak apa-apa! Yaudah makasih hidangannya aku pulang dulu yah"
"Biar aku antar" langsung memakai jaketnya yang ada di atas meja ruang tamunya.
"Tidak perlu Boruto. Aku pulang sendiri saja"
"Maaf tapi tidak ada penolakan"
"Aku tidak mau merepotkan kamu Boruto! Beneran aku bisa pulang sendiri tahu"
"Aku yang ingin antar kamu pulang Sarada! Aku tidak menginginkan sesuatu terjadi padamu"
"Yaudah kamu boleh mengantarku pulang! Makasih sudah mencemaskan ku"
"Nah begitu kan aku jadi senang mendengarnya" Sarada tersenyum dihadapan Boruto.
Boruto dan Sarada melangkahkan kakinya keluar dari kediaman Uzumaki karena Boruto yang ingin mengantarkan Sarada pulang ke rumahnya.
"Besok kamu masuk jam berapa kuliahnya?"
"Seperti biasa pagi! Kalau kamu Boruto"
"Iya sama juga-ttebasa"
"Aku mau nanya bagaimana papaku saat sedang mengajar?"
"Sasuke sensei? Sangat detail dan serius dalam mengajarkan materi yang dibawakannya serta baik kepada mahasiswa dan mahasiswinya itupun jika tepat waktu mengerjakan tugas yang diberikannya kalau telat tidak ada alasan serta tidak dapat nilai"
KAMU SEDANG MEMBACA
Konoha University [BoruSara]
Romance[🔩On Going🥗] Karya pertamaku mengenai fanfiction BoruSara.. selamat membaca😊 Deskripsi Cerita dari Fanfiction ini menceritakan tentang kehidupan sehari-hari dari Uzumaki Boruto dan Uchiha Sarada yang berada di lingkungan kampusnya. Konoha univers...