🌻Happy Reading🌻
Sarada terkejut saat seorang lelaki yang tidak dikenalnya menawarkan tempat duduk untuknya agar bisa memakan makanan yang dipesannya.
"Eh kamu sedang memakan burger disini juga"
"Lebih baik kamu duduk terlebih dahulu-ttebasa" Sarada duduk tepat didepan Boruto yang terhalang oleh meja.
"Ttebasa! Apa itu?" Ucapnya sambil menaikkan satu alisnya.
"Hehehehe itu kata akhiran yang sering aku ucapkan ketika sedang berbicara kepada orang lain dan sudah menjadi kebiasaan dari kecil juga-ttebasa! Ups" menutup mulutnya karena mengucapkannya lagi.
Sarada yang mendengar penjelasan dari Boruto langsung ketawa karena kelakuan aneh dari lelaki yang berada dihadapannya atau baru dikenalnya.
Dia itu benar-benar sangat cantik, dalam hati Boruto yang melihat Sarada tertawa dan Boruto tersenyum ketika memandang Sarada.
"Tidak apa-apa kok" membuyarkan lamunan Boruto
"Setiap orang pasti memiliki kebiasaan yang berbeda-beda. Jadi jangan sungkan untuk mengatakannya ketika berbicara denganku" lanjutnya sambil memakan burger.
"Iya kamu benar. Aku Uzumaki Boruto" mengulurkan tangannya.
"Uchiha Sarada" menjabat tangannya lalu melepaskan kembali.
"Salam kenal" ucap dari borusara berbarengan.
"Ehh hehehehe" tawa Sarada dan Boruto ikut tertawa juga.
"Terimakasih tadi pagi sudah memberiku sebotol air dan juga sapu tangan-ttebasa"
"Iya sama-sama"
"Nanti kalau sapu tangannya sudah bersih akan ku kembalikan"
"Tidak usah itu buat kamu saja. Karena kamu sudah baik memberiku tempat duduk untuk memakan burger ini"
Sebenarnya Sarada masih punya sapu tangan seperti yang diberikan untuk Boruto walaupun coraknya sama tetapi warnanya beda. Sapu tangan yang berada di rumah Sarada berwarna merah. Bukan sapu tangan pasangan melainkan hadiah dari sahabat kecil Sarada karena ketika Sarada masih berumur sepuluh tahun dan berulang tahun sahabatnya memberikannya hadiah tersebut.
"Kamu anaknya Sasuke sensei?" Tanya Boruto.
"Iya kok kamu bisa mengenal papaku"
"Karena aku mahasiswa di jurusan arsitektur-ttebasa"
"Begitu yah"
"Kamu di jurusan teknik informatika kan"
"Kamu bisa tahu! Dari siapa?" Terkejutnya Sarada
"Sahabat aku juga berada di jurusan yang sama-ttebasa! Kamu kenal Shikadai Nara bukan si kepala nanas itu"
"Tidak baik berbicara seperti itu mengenai sahabat sendiri. Iya aku kenal"
"Maaf aku hanya bercanda-ttebasa"
"Tidak apa-apa asalkan jangan diulangi lagi" Boruto menganggukkan kepalanya.
"Kalau begitu terimakasih sudah menawarkan tempat duduk aku pulang duluan karena sudah terlalu sore"
"Aku akan mengantarmu pulang bahaya jika perempuan berjalan sendirian di waktu sore menjelang malam dan sekalian aku ingin pulang juga-ttebasa"
"Tidak usah itu pasti akan merepotkan kamu"
"Sama sekali tidak. Bagaimana kalau aku mengantarmu pulang hari ini sebagai memulai awal pertemanan kita! Kalau kamu tidak mau yah tidak apa-apa? Penawaran yang Boruto berikan kepada Sarada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Konoha University [BoruSara]
Romance[🔩On Going🥗] Karya pertamaku mengenai fanfiction BoruSara.. selamat membaca😊 Deskripsi Cerita dari Fanfiction ini menceritakan tentang kehidupan sehari-hari dari Uzumaki Boruto dan Uchiha Sarada yang berada di lingkungan kampusnya. Konoha univers...