Part 14 [Berencana Pergi Berdua]

467 33 0
                                    

🤗Happy Reading🤗

Sarada terkejut karena melihat Boruto yang datang ke rumahnya yang masih terbilang pagi.

"Ehh iya ohayou mou Boruto"

"Sepertinya kamu terlihat sangat kaget aku yang datang-ttebasa"

"Bu-bukan begitu Boruto! Yah tidak biasa saja dan apa yang membuatmu datang kesini"

Kenapa aku jadi tiba-tiba gugup begini! Santai saja Sarada tidak ada yang perlu dikhawatirkan ini hanya Boruto teman baruku! Huhh, dalam hati Sarada sambil menetralkan detak jantungnya.

"Jadi aku tidak boleh datang kerumahmu"

"Boleh banget! Jarang sih ada teman yang datang ke rumah pagi-pagi"

"Kalau begitu ini ada titipan dari Hima dia membuat cake pandan untukmu" memberikannya kepada Sarada lalu diambilnya.

"Hmm jadi ngerepotin! Tolong bilangin ke Hima terimakasih banyak"

Waduh aku tawarin masuk tidak yah! Tapi aku kan dirumah sendirian bagaimana ini aku bingung! Hah iya aku coba tawarin saja dulu pasti dia akan menolak dan akan menjawab kapan-kapan saja seperti waktu itu! Huh aku coba, dalam hati Sarada.

"Iya Sarada! Akan aku sampaikan ke Hima" tersenyum kepada Sarada.

"Apa kamu ingin mampir dulu ke dalam?"

"Yasudah boleh Sarada" jawabnya dengan cepat.

Apaaa! Dia menerimanya Hwahhh!Tidak seperti dugaanku ternyata. Terus bagaimana ini, dalam hati Sarada dan tak lupa sambil menjerit.

"Silahkan masuk dulu Boruto" Sarada mempersilahkan Boruto untuk masuk kedalam rumahnya.

Boruto dan Sarada berjalan ke arah ruang tamu agar lebih mudah saat berbincang.

"Duduk saja Boruto! Oh iya mau dibuatkan minum apa?"

"Iya Sarada! Tidak perlu repot-repot sebelum datang kesini tadi aku sudah sarapan jadinya masih kenyang" sambil duduk di sofa ruang tamu rumah Sarada.

"Begitu yah!" Sarada ikut duduk juga dan terdiam karena bingung ingin mengatakan apa lagipula hanya mereka berdua yang ada didalam rumah Sarada.

"Boruto! Aku coba yah cake buatan Hima" sambil membuka tas wadahnya dan mengambil tempatnya dari dalam.

"Silahkan saja Sarada"

Sarada mengambil satu potongan cake pandan kemudian dimakannya secara perlahan-lahan agar tidak berantakan tapi karena cake nya lezat Sarada seperti terburu-buru makannya hingga bisa dibilang berantakan cake yang dikunyahnya disekitar bibirnya.

"Hmm! Wahhh ini sangat lezat sekali Boruto. Hima sangat pandai membuat cake seperti ini"

Boruto terbangun dari duduknya lalu berjalan kearah Sarada yang sedang makan cake pandan dan terlihat sedikit berantakan cake yang dimakan Sarada di mulutnya.

"Kamu kalau makan tidak usah terburu-buru seperti itu! Jadi belepotan kan ini-ttebasa" mengelap dengan lembut bibir Sarada dengan tangannya.

Kyaa apa yang dilakukannya, dalam hati Sarada dengan detak jantung yang berdegup sangat kencang.

"Ehhh! Tidak apa Boruto aku bisa mengelapnya sendiri" memundurkan wajahnya langsung mengelap bibirnya dengan kasar karena masih berusaha menetralkan detak jantungnya dan Boruto kembali terduduk di sofa ruang tamu Sarada.

"Kamu habis mengerjakan tugas-ttebasa"

"Iya Boruto"

"Pantas saja ada laptop dan buku disini! lalu dimana kedua orangtuamu?"

Konoha University [BoruSara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang