Konoha University [BoruSara]

Part 5 [Hal Menegangkan di Store]

😯Happy Reading😯

Mereka berdua sangat terkejut dan menarik tangan mereka masing-masing dengan refleks karena yang tidak sengaja bersentuhan ketika ingin mengambil kertas gambar yang mereka berdua inginkan.

"Maaf Sarada aku tidak sengaja-ttebasa"

"Tidak apa-apa aku juga minta maaf karena tidak tahu jika kamu ada disini"

"Iya Sarada! Sedang apa kamu disini?

"Aku lagi mencari buku dan mama menyuruhku untuk membelikan titipan papa sebuah kertas gambar"

"Begitukah! Sasuke sensei kalau dirumah suka menggambar juga?"

"Seperti itulah papa bahkan banyak perusahaan besar yang ingin bekerja sama dengan papa dan menginginkan rancangan desain rumah yang papa gambar"

Hebat sekali Sasuke sensei! Aku jadi ingin seperti dirinya, dalam hati Boruto.

"Selain menjadi dosen di Konoha university ternyata ada pekerjaan lain yang Sasuke sensei lakukan-ttebasa"

"Papa itu orangnya sangat rajin dan disiplin dalam bekerja" Boruto mendengar hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum.

"Kamu di book store untuk membeli kertas gambar juga"

"Iya buat kalau ada tugas dan aku suka menggambar desain arsitektur walaupun harus menyelesaikannya berhari-hari-ttebasa"

"Begitu yah! Pasti kamu bisa seperti papaku asalkan kamu rajin dan tekun dalam menggambar desain yang ingin kamu buat"

Mengapa aku jadi bersemangat ketika Sarada sangat yakin kalau aku bisa seperti papanya, dalam hati Boruto dengan tersenyum.

"Terimakasih sarannya aku pasti akan melakukannya-ttebasa"

"Iya Boruto! Yaudah kalau begitu aku duluan yah soalnya mau membayar barang-barang ini" menunjukkan keranjang belanjaannya yang terdapat buku-buku dan kertas gambar.

"Tunggu dulu Sarada!"

"Iya kenapa?"

"Begini aku mau meminta bantuan untuk dicarikan buku yang bagus mengenai jurusan arsitektur tapi kalau kamu keberatan yah tidak apa-apa aku tidak memaksa-ttebasa"

"Boleh aku tidak keberatan kok! Soalnya aku lumayan tahu buku tentang arsitektur karena aku juga suka membaca dan menggambar ketika aku sudah selesai mengerjakan tugas kuliahku"

"Aku baru tahu kamu bisa menggambar. Apakah kamu mau jika di lain waktu kita menggambar bersama?"

"Ide bagus! Nanti aku kasih tahu jika ada waktu"

"Baiklah! Mari kita cari bukunya-ttebasa. Mohon bantuannya Sarada"

"Iya! Sepertinya ada di rak bagian sana" sambil menunjuk dan meraih tangan Boruto serta menggenggamnya karena tidak sadarnya lalu mereka berdua berjalan kearah yang Sarada tunjuk Boruto yang ditarik tangannya hanya terdiam dan mengikutinya.

"Nah ini! Kayaknya penulisnya mengeluarkan buku edisi terbarunya karena buku yang aku punya jilid pertama dan ini jilid keduanya sudah keluar! Jadi kamu mau beli satu dulu atau langsung beli keduanya?" Tanyanya menatap Boruto.

"Sarada! Hmm itu. Maaf-ttebasa" Sarada yang bingung menaikkan satu alisnya.

"Maaf! Kenapa?"

"Ini!" Mata Boruto melirik ke tangannya yang masih digenggam oleh Sarada.

"Ehh! Maaf aku sudah lancang memegang tanganmu dan beneran itu aku tidak sengaja" menundukkan kepalanya sedikit.

"Tidak masalah Sarada! Kamu tidak perlu meminta maaf aku tahu kamu mempunyai niat baik untuk membantuku-ttebasa" Boruto tersenyum lalu Sarada yang melihatnya langsung ikut tersenyum.