⨊ Ch. 3-1 : Seiring Membangun Rumah Bersama

4 0 0
                                    

Malam yang penuh kebahagiaan itu.

"Keita, Apa Keita mau pergi ke suatu tempat?"

Rembulan yang terang menyinari kehidupan di rumah mereka.

"Aku mau, ki-kita akan pergi kemana kali ini?"

Perkataan dari seorang anak yang kebahagiaannya tidak ingin memudar.

"Tentu saja tempat yang istimewa, karena mulai saat ini Keita akan menyimpan banyak sekali kenangan yang tak tergantikan. Kenangan itu bagaikan harmoni yang tidak akan pernah padam, sehingga Keita sendiri tidak akan merasa sedih."

 Kehangatan dan janji dari pria itu yang masih tersisa.

"Banyak hal indah telah menanti kita, kenangan-kenangan itu pasti tidak akan pergi dari Keita, karena Keita pasti akan selalu tersenyum. Apapun yang terjadi, senyuman Keita adalah keajaiban yang menyinari hati orang-orang disekitar Keita, ya ya Keita?"

Kelembutan wanita itu juga terus memberinya semangat yang tak pernah berkurang.

"A-aku ingin..."

Raut yang terpancarkan dari seorang anak yang akan mendapatkan kebahagiaan yang telah di janjikan.

Dan sebelum itu terlukiskan.

Suara sirine di malam hari itu,

Telah menghancurkan semua apa yang sudah ada di depan mata anak itu.

Semakin dekat...

Semakin kuat..

Hingga anak itu memberanikan tekadnya untuk melihat apa yang terjadi di luar sana dari jendela di lantai dua itu.

"Aku mohon selamatkan dia, tolong cepat bawa dia ke rumah sakit..."  

Pria itu dengan perasaan cemas nya yang tidak kunjung reda.

〈 "Baik. Serahkan kepada kami, anda juga harus menemani istri anda agar dia tidak merasa panik."  

Pria berbaju medis itu berusaha menenangkan si pria.

Anak itu hanya bisa melihat.

〈 "Baiklah ayo, kumohon..."  

Tambah pria itu sambil mengusap-usap wajah istrinya yang sudah berlinang darah.

Melihat kebahagiaan nya telah sirna sebelum waktunya tiba.

Anak itu tidak bisa berkutik dan hanya bisa melihat cahaya dari sirine yang semakin lama kian menjauhi rumahnya.

Tak lama...

"Haaah...!" Keita terbangun dengan kaget dan menajamkan pandangannya ke arah depan pintu kamarnya yang sedikit terbuka.

Siapa mereka itu? Aku ingin menemuinya...

Diikuti perasaan hatinya yang kebingungan.

"Sudah hampir waktunya. Mandi dulu aja kali ya." 

Sambil melihat jam dinding yang ada di sebelah kanannya dan bergegas.

∽≊≋ Winter Sparkle ≋≊∽

⋇ Keita, ya namaku Keita. Aku adalah laki-laki yang senang tersenyum kepada semua orang. Mau itu bodoh atau sebaliknya, juga buruk maupun baik sekalipun, itu akan membuat kebahagiaan terpancar dari orang-orang yang bertemu denganku. 

⋇ Disamping itu, 

⋇ Setiap hari, 

⋇ Setiap waktu, 

Winter SparkleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang