unk

324 20 1
                                    

"KAGURA!" Bentak sang ayah saat melihat putrinya itu yang baru masuk ke dalam rumah.

Kagura tak mengubris perkataan sang ayah, dia masuk begitu saja tanpa melihat ayahnya tersebut.

"KAGURA! KAU TAK MENDENGAR KU?!" Bentak sang ayah lagi.

Kagura tetap berjalan maju tanpa memperdulikan lagi kata kata sang ayah.

"ANAK KURANG AJAR!" Bentak sang ayah. Dia berjalan menuju tempat putrinya berdiri dan...

Plak.

"IBU?!" Ucap Kagura panik saat sang ibu jatuh tersungkur di lantai, saat hendak menghentikan ayah nya.

"Sayang?! Maaf kan aku," ucap ayah Kagura yang langsung duduk sambil memperhatikan wajah istrinya yang merah.

"Dia anak mu! Jangan pernah kau pukul dia!" Bentak ibu Kagura sambil menatap suaminya tersebut dengan sinis.

"Tapi ini demi kebaikan nya juga," elak sang ayah menjawab istrinya.

"Demi kebaikan nya?! Tidak! Kau malah mencekam nya! Apa kau ingat saat ayah ku tak merestui hubungan kita?! Itulah yang dirasakan Kagura!" Gertak sang ibu.

"Maaf kan aku."

"Maaf?! Kau hampir menyakiti putri mu sendiri?! Jika saja kau menyakiti nya lagi, aku tak akan segan pergi dari rumah ini!" Gertak sang ibu lagi.

"Maafkan aku, aku salah. Kagura maaf kan ayah," ucap sang ayah sambil Menangkup wajah Kagura.

Kagura menatap wajah ayahnya sejenak lalu memeluk erat tubuh ayah nya itu sambil menangis bahagia.

"Semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak nya, tetapi kadang ada dengan cara yang salah. Kesalahan memang kadang tak bisa di maafkan tetapi jika dia adalah Ayah ku sendiri pasti aku maafkan," ucap Kagura kepada ayahnya itu.

Setelah itu, Kagura berjalan menuju kamar nya setelah berbincang bincang sebentar dengan keluarga kecil nya.

Kagura langsung merebahkan tubuhnya sebentar setelah itu langsung mengganti bajunya.

Tak lama kemudian handphone nya berbunyi. Ternyata itu adalah sebuah pesan berturut dari Miya.

Miya

Kagura, kau di rumah?

Oh ... ayo jawab

Kagura?

Kaguraaaa

Hei?

Ini penting.

Iya? Ada apa, kak?

Untung lah kau jawab.

Apa kau bisa datang ke sekolah?

Eum, bisa. Memang kenapa kak?

Datang saja.


Tanpa pikir panjang kagura langsung bersiap untuk segera pergi kesekolah, dirinya tak lupa untuk berpamitan dengan kedua orang tuanya.

Kagura langsung masuk kedalam mobil yang dikendarai oleh supirnya. Tak perlu menunggu lama, mobil terparkir di halaman sekolah.

Kagura langsung bergegas menuju kelas Miya. Entahlah, ia hanya mengikuti jalur nya, mungkin saja mereka disana.

Kagura membuka pintu kelas Miya, dan betapa terkejutnya dia saat melihat Hayabusa berjongkok layaknya pangeran di film film fantasi sambil memegang sebuah bunga.

"A ---- apa ini?" Ucap Kagura tak percaya sambil menutup mulutnya.

"Will you be mine?" Ucap Hayabusa sambil berdiri.

"Kan udah di jawab tadi," ucap Kagura masih tak percaya.

"Jawab sekali lagi, kali ini di depan teman sekelas ku," ucap Hayabusa kepada kagura.

"Of course! Yes!" Ucap Kagura sambil memeluk tubuh Hayabusa dengan erat.

........

Jam menunjukkan pukul delapan malam, gadis berambut Merah tengah berjalan sambil memainkan handphone nya.

Dia berjalan melewati jalan yang terbilang sepi. Hanya lampu jalanan yang menerangi sekitarnya.

Lesley ... Gadis itu adalah Lesley.

Dia berjalan sambil menatap layar handphone nya, entah dia sadar atau tidak jika ada orang yang mengikuti nya.

Srek!

Lesley menoleh, dia mendengar sesuatu dari balik semak-semak.

Lesley mendekati semak semak itu dan mengeceknya. Tidak ada apa apa di balik nya.

Lesley hanya acuh dengan itu.

"Hai," ucap seseorang membuat Lesley terkejut dan berbalik.

"Granger? Kenapa?" Ucap Lesley sedikit was was. Dia merasa ada sesuatu yang janggal dengan pria di depannya.

Ya ampun
Kalian kena ghosting author berapa lama?

Maaf ya, author tinggal kalian. Author belajar, sama main ML.

Author mau curhat.
Jadi waktu author main ML, musuh nya ngeselin anjir.

Masa By one ga berani, setiap author kejar kabur, eh pas keroyokan dia yang terdepan.

Kalian pernah ngalamin gak?

Benar benar kesel sih

Oke byee

Love lock Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang