Love lock

jauhi putriku!

Kagura berjalan menuju halte sekoah sembari menunggu jemputan nya. Sudah sekitar setengah jam dia menunggu supirnya tapi tak kunjung datang, biasanya tak perlu satu menit supirnya itu sudah datang dan membukakan pintu untuk putri majikan nya itu.

"Kenapa lama sekali, tak seperti biasanya. Mungkin macet," ucap Kagura yang menunggu sembari meremas bajunya sekolah nya itu.

"Kagura? kenapa belum pulang?" Tanya seorang pria yang tak lain adalah Hayabusa yang sepertinya baru selesai latihan basket.

"Kak Haya?!" Ucap Kagura yang terkejut karena kehadiran Hayabusa yang tiba tiba.

"kenapa? apa aku mengejutkan mu?" Tanya nya lagi.

"Eh, enggak kok. Kak Haya barusan selesai latihan ya?" Tanya Kagura saat melihat penampilan Hayabusa yang kelihatan berkeringat karena barusan selesai latihan.

"Iya. Kau kenapa belum pulang?" tanya Hayabusa lagi kepada Kagura. sepertinya sudah dari tadi pertanyaan belum dijawab oleh Kagura.

"belum. Bagaimana dengan kak Haya?"

"Aku membawa Motor, kebetulan aku melihatmu dan langsung menghampiri mu."

"owh. eh, supirku sudah datang. Aku duluan ya kak, dah," ucap Kagura sembari melambaikan tangannya lalu masuk kedalam mobil nya.

mobil Kagura langsung berjalan meninggalkan sekolahnya itu. Setelah sampai Kagura langsung masuk kedalam rumahnya dan menghampiri sang ibu.

"Mama, Kagura pulang. Oh iya Ma, Kagura mau ngomong sessuatu sama Mama."

"Ngomong aja, sayang.'

"k - Kagura dibully, dan besok Mama diminta datang untuk menyelesaikan masalah ini."

"Astaga Nak. Kenapa bisa dibully, ceritakan sama Mama."

"Itu karena, eum. Ada seseorang bernama Lunox, dia menyukai kak Hayabusa anak dari  pemasok Seafood di retoran kita, lalu karena aku dekat dengan kak Haya Lunox membenciku dan aku di Bully oleh nya."

"Dibully seperti apa?" tanya Ayah dari Kagura yang baru saja datang.

"Hari itu sempat pingsan karena dipukul olehnya, lalu yang ini aku kerjai oleh mereka di wc."

"Tidak bisa dibiarkan. Akutak mau putriku menjadi korban hanya karena dekat dengan anak itu. Kagura jauhi dia, dan aku akan membatalkan kerjasama dengan pabriknya."

"Ayah, Jangan. Jangan putuskan hubungan kerjasamanya."

"Tapi Kagura - "

"Ayah, Ini bukan salah perusahaan mereka. Ini salah Lunox,"ucap Kagura memohon kepada ayahnya.

"huh, baiklah. Ayah tak akan batalkan tapi jauhi anak itu!"perintah ayah Kagura.

"T - tapi Yah - "

"Kagura! ini demi kesalamatan mu!"

"b - baik."

Kagura segera bergegas ke kamarnya untuk bersih bersih diri. setelah itu mereka pun melakukan makan malam bersama di ruang makan, selesai makan Kagura langsung kembali kekamarnya untuk belajar setelah itu Tidur.

Besoknya kagura bersama kedua orang tuanya langsung pergi kesekolah dan menemui Natalia di ruang BP/BK. Disana sudah ada orang tua dari Lunox dan teman temannya. Mereka langsung berunding dan akhirnya Lunox dan teman temannya dikeluarkan dari sekolah tersebut karena sudah sering melanggar peraturan Sekolah

Kagura dan orang tuanya keluar dari ruang BP/BK itu, diluar sana sudah ada Hayabusa yang menuggu keputusan dari Sekolah.

"Kagura, bagaimana?" Tanya Hayabusa sembari menggenggam pergelangan tangan Kagura tetapi langsung ditepis.

"Anak itu sudah dikeluarkan, dan jauhi putriku jika tidak ingin perusahaan Ayahmu bangkrut!" Tegas ayah kagura sembari menatap sinis Hayabusa.

"Ma - maksud anda?" Hera Hayabusa.

"aku tidak ingin putriku menjadi korban kejahatan karena kalian dekat, Jangan pernah dekati putriku!"

Ayah kagura bergegas pergi menuju parkiran dan meninggalakn mereka yang sedang membicarakan sesuatu itu.

"Maafkan tingkahnya, ya. Ini memang bukan salahmu, dan tolong jaga Kagura ya, tante akan berusaha meyakinkan nya bahwasanya ini bukan salah mu," ucap Ibu Kagura dengan lembut lalu bergegas pergi.

"K - Kagura," ucap Hayabusa tetapi tak diperdulikan oleh Kagura.

MAAF YA BANYAK BERANTAKAN TULISAN NYA, KARENA AUTHOR BARU INI NULIS DI PC. MIANHE. SALAM DARI AUTHOR PALING POLOS DIDUNIA:)