Alucard sedang berjalan di koridor sekolah sembari membaca sebuah artikel di handphone nya.
Saat ia melewati ruangan khusus untuk pelatihan putri sekolah, ia mendengar suara gaduh didalamnya. Ia sangat familiar dengan suara itu, sehingga ia mengecek ke dalam.
"Miya?" Tanyanya karena melihat Miya yang sedang bertengkar dengan seorang gadis berambut setengah hitam dan setengah putih.
⁽⁽ଘ( ˊᵕˋ )ଓ⁾⁾
"Hei, bocah gak tau diri, beraninya sama yang lebih tua, kena pukul mau gak!" Bentak Miya kepada Lunox.
"Kau yang mulai kan?" Ucap Lunox tak terima.
Saat tangan Ruby yang tak tahan karena ulah Miya, dan ingin membela Lunox, ia ingin menamparnya, tapi ada tangan yang menghalangi nya.
"Jangan tampar dia!" Tegur Alucard yang baru saja datang sambil menahan tangan Ruby yang ingin menampar Miya.
"Alu?" Ucap Miya saat sosok Alucard berada di depannya.
"Lagian dia yang mulai, aku sudah tak tahan akan ocehannya kepada sepupuku!" Oceh Ruby tak terima.
"Mengapa semua yang tampan memihak mereka, dikelas ku bahkan tak ada yang tampan satupun," batin Ruby
"Suruh sepupumu itu untuk diam, aku tau dia yang mulai, karena Miya tak akan semarah itu jika dia yang memulai" ucap Alucard sambil menepis tangan Ruby.
Plak
BrukKagura di tampar dan pukul di bagian kepala sangat keras oleh Lunox sehingga pipinya merah, bibirnya berdarah dan ia Pingsan.
"Astaga Kagura?!" Ucap Miya khawatir, dia langsung menghampiri Kagura, "dasar sinting, kau mengambil kesempatan dalam kesempitan!"
"Astaga, aku terlalu memperhatikan Miya sehingga tak melihat Kagura, maafkan aku Kagura," ucap Rafaela yang juga panik saat melihat Kagura pingsan karena ulah Lunox.
Alucard yang melihat itu langsung menyuruh Miya menggopoh Kagura ke UKS, karena Alucard tak suka mengangkat Wanita.
Setelah itu Alucard langsung keluar dan melihat Hayabusa yang sedang lewat.
"Sedang apa kau disana?" Tanya haya heran, biasanya Alucard tak tertarik masuk keruangan itu, kini barusan dari ruangan itu.
"Kagura pingsan karena ulah anak yang bernama Lunox," ucap Alucard lalu pergi.
Hayabusa lalu masuk kedalam dan melihat Kagura yang digopoh oleh Miya dan Rafael, sedangkan Lunox sedang cemberut di sudut ruangan.
"Kenapa ini?" Tanya Hayabusa heran.
"Ini semua salahmu, Bodoh" ketus miya sambil berusaha mengangkat Kagura.
"Mengapa aku?" Tanya Hayabusa heran karena Miya menyalahkan nya.
"Jika kau tak datang, anak itu tak akan menyukai mu sehingga memukul Kagura karena iri," ketus Miya.
"Astaga, maafkan aku. Biar aku yang bawa," ucap Hayabusa lalu mengangkat tubuh Kagura ala bridal style.
"Apaan itu, seharusnya aku yang diperlakukan seperti itu," ketus Lunox saat melihat Kagura bersama Hayabusa.
Saat melewati koridor, banyak orang yang melihat Kagura dan Hayabusa, ada yang meng shipping mereka, ada yang iri seperti Lunox.
Saat melewati koridor dari depan kelasnya, Hayabusa tak menatap mereka satupun karena malu.
"Astaga, romantis nya. Lance gendong aku," manja Odette.
"Yah aku jomblo," ketus Layla.
"Tenang ada aku," ucap Clint membuat Layla jijik.
"Zilong," ucap Freya tak sadar menyebut nama zilong.
"Ada apa, kau mau ku gendong juga?" Tanya Zilong kepada Freya.
"Tentu saja tidak, aku hanya menyuruh mu melihat itu!"
"Lalu?" Tanya Zilong.
"Tak ada."
Setiap mata tertuju pada Hayagura, kini mereka telah sampai di UKS, haya membaringkan tubuh kagura di ranjang UKS.
"Mengapa kau begitu cantik?" Tanya Hayabusa pada Kagura yang pimgsan, wajah mereka sangat dekat.
4 cm
3 cm
2 cm
1 cmDan.
"Kagura, kau baik baik saja kan?" Ucap Hanabi yang panik, Hayabusa langsung menjauhkan wajahnya dari Kagura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love lock
Fanfictionbagaimana jika cerita tentang percintaan dialami oleh para siswa dan siswi SMA lOD (land of dawn), para siswa di sekolah terfavorit se Land of dawn harus menjalani kisah cinta. Seperti kagura si pemilik toko sushi terbesar di land of dawn jatuh cint...