Love lock

Studing berakhir pertengkaran

Miya dan Kagura sedang berada diruang latihan mereka.

Ya, ruangan untuk pelatihan menjadi Princess of LOD school. Didalam ruang itu ternyata hanya ada 6 peserta.

"Baiklah, perkenalkan diri kalian masing-masing!" Perintah Aurora yang merupakan guru yang ahli dalam bidang fashion dan kecantikan, "dimulai dari yang berambut putih kebiruan disana."

"Nama saya Miya, saya berasal dari kelas 11-3, salam kenal," ucap Miya memperkenalkan diri, dia menatap semua peserta dan merasa minder karena kalah cantik.

"Na - nama saya Kagura, dari kelas 10-3," ucap Kagura terbata bata Karena malu.

"Nama saya Rafaela, dari kelas 12-3. Salam kenal semuanya," ucap Rafaela tersenyum manis.

"Nama saya Lunox, dari kelas 10-1," ucap Lunox tanpa tersenyum sedikitpun.

"Karmila, kelas 12-1. Calon pemenang," ucap Karmila dengan angkuhnya.

"Ruby, kelas 11-1. Aku harap kalian semua menyerah saja," ucap Ruby angkuh.

"Baiklah disini ada yang berasal dari bagian 3 dan 1. Untuk yang berasal dari bagian 1 jangan Sombong dan curang karena kita semua disini sama sama makhluk tuhan, oke," ucap Aurora karena melihat wajah jutek dari siswa bagian kelas tipe 1, berbeda dengan bagian kelas tipe 3, semua memiliki wajah yang ceria.

"Astaga semua orang disini sangat cantik, aku pasti kalah"batin Kagura.

"Baiklah anak anak, kita mulai dari akhlak dan tata Krama kalian-- " jelas Aurora secara panjang lebar memberikan materi.

"Aurora, guru akan melaksanakan rapat, sebaiknya kau cepat datang ke kantor," ucap Kadita yang baru datang berbisik kepada Aurora.

"Anak anak, kalian bisa mempelajari materi yang ibu berikan, ibu ingin rapat dulu, terimakasih atas perhatiannya," ucap Aurora memberikan perintah kepada siswi yang ada disana.

Kedua guru cantik itu pun pergi menuju ruang guru sembari bergosip akan suami suami mereka dan tentang guru lainnya.

"Suamimu, pak gatot, pasti senang memiliki istri seperti mu, ahhaha," gosip nya.

                            ʕ´• ᴥ•̥'ʔ

"Hai, nama mu Miya kan, dan kamu Kagura, wah kalian cantik sekali aku pasti kalah," ucap Rafela rendah hati.

"Yang benar saja, masih cantikan juga aku, lihat lah mereka, tak ada cantik cantik nya," timpal Karmila.

"Iya, kamu juga cantik. Tapi kita harus saling menghargai ya," ucap Rafela tak suka melihat Karmila.

Pintu ruangan terbuka lalu memperlihatkan seorang pria yang memakai sweater berlogo kunai itu.

"Hayabusa, sedang apa kau kemari, kau ingin jadi Putri juga?" Tanya Miya meledek Hayabusa.

"Hei, ada ada saja kau. Aku kesini ingin bertemu Kagura," ucap Hayabusa yang membuat kagura terkejut dan merona.

"Ada apa ya kak?" Tanya Kagura heran karena Haya mencari nya.

"Aku ingin mengembalikan bekal ini, terimakasih atas bekalnya. Benar benar lezat, aku pamit dulu ya, permisi," ucap Hayabusa sembari memberikan kotak bekal kembali pada Kagura lalu pergi, "semoga menang."

"Makasih," sambung Kagura lagi.

"Siapa? Pacar?" Tanya Lunox menatap Kagura iri karena lelaki setampan Hayabusa dekat dengan Kagura.

"Bukan, hanya teman," ucap Kagura gugup dan malu.

"Oh, lagian kalian tak cocok, dia tipeku, jadi jangan rebut ya, Kagura," ucap Lunox seenak jidat, mengklaim haya miliknya.

Kata kata itu membuat Kagura sesak, hatinya terasa ditusuk tusuk.

"Maaf ya dek, Hayabusa menyukai Kagura, lagian kalian tak mengenal kan," sindir Miya kepada Lunox yang main klaim sana sini.

Lalu terjadilah perdebatan diantara mereka Rafela berusaha menenangkan keduanya, ya Miya dan Lunox, Miya yang tak suka melihat Lunox, dan Lunox yang memancing amarah miya sehingga terjadilah pertengkaran diantara keduanya, Kagura juga mencoba melerai tapi sangat susah karena keduanya sangat kuat.