Detik berganti menjadi menit. Menit berganti menjadi jam, jam berganti menjadi hari dan seperti itulah seterusnya. Meningkat hingga ke tahap yang lebih tinggi.
Hubungan kita?
Tentu tidak jauh beda dengan itu semua.Dari awal kita bahkan tidak mengenal satu sama lain, tapi akhirnya kita jadi saling kenal, naik satu langkah lagi, kita jadi deket, naik satu langkah lagi kita jadi bestfriend.
Naik satu langkah lagi...Oh tidak.
Mungkin awalnya ku pikir kita akan menjadi pasangan, tapi ternyata hubungan kita tidak semulus itu. Dan aku sadar kita cuma friendzone, ga lebih dari sekedar teman, just friend?itulah kita. Intinya kita gaakan bisa sama-sama dan akan selamanya seperti itu.Padahal sadar atau engga diantara kita berdua ini masing-masing saling sayang, bahkan lebih dari itu.
Selalu aku coba untuk menghilangkan perasaan itu, tapi ternyata aku salah. Semakin aku berusaha melupakan, semakin aku ingat dia,
Iya. Dia Aldi.
Bagi ku Aldi nyebelin
Dia bisa jadi hujan dari awan saat badai datang.Tapi yang dia lakuin hari ini.
Aku benar-benar tidak akan melupakan hari ini, dimana Aldi berterus terang atas perasaannya.Dia luar biasa.
Dia bisa jadi mentari saat ia bersinar di pagi hari.
Dialah kebahagiaaku.Hmmm aldi, apa gue harus terus terang juga sekarang?
Kalau yang selama ini gue impiin, itu cuma kebersamaan kita. Menjadi sepasang kekasih yang saling mencintai satu sama lain.
Pada akhirnya gue tau bahwa lo tahu.
Bahwa kita.. Itu butuh kita.
Yang kita butuhin itu cuma kita..Gue untuk lo..
Dan lo untuk gueGue emang pernah bilang kalau cewe dan cowo gabisa selamanya bersama tanpa sebuah ikatan.
Tapi seandainya aja lo tau.
Gue bilang kaya gitu, mungkin awalnya biar lo sadar kalau pertemanan kita tuh berlebihan.Dan karena gue..
Gue pengen ada ikatan antara kita berdua.Dan gue...
Gue garela lo sama cewe lain.Terkadang gue ngerasa lo gantungin gue
Dengan sikap romantis lo.Lo harus tau...
Mungkin awalnya gue benci lo
Karena gue gakenal loDan saat gue cinta sama lo..
yang gue rasain, gue rasain ga bahagia.Kenyataannya. Lo lebih milih untuk pacarin mantan lo dari pada gue
Terkadang itu buat gue takut kehilangan lo.
Beda sama lo yang dari awal gatakut kehilangan gueDan saat itulah gue berpikir
Bahwa gue.Gue harus move on
Tapi saat kita sama - sama lagi.
Gue seneng karena kita sama - sama.
Namun galama kemudian,
Kenapa...
Kenapa lo ngulangin kesalahan itu.Terkadang gue muak sama semuanya.
Muak sama lo.
Sama kita.Lo harus tau..
Harusnya gue marah.
Tapi perasaan gue selalu menyuruh gue untuk bisa maafin lo.
Dan terima lo.Lo tau?
Gue benci sama lo.
Gue pengen lupain lo.
Tapi semakin gue berusaha menjauh dan ngelupain, semakin gue ingat sama lo.

KAMU SEDANG MEMBACA
just friend
Teen FictionKetika kita sadar cewe dan cowo gabisa selamanya temenan tapi saat salah satu dari mereka mengambil keputusan, dan saat itu pula mereka akan bersatu -- just friend.