part 28

3.8K 167 8
                                    

"Mamah, aku ke jakarta sekarang juga" tegasku.

"Apa? Aldi? Pernikahan kamu itu besok sayang."

"Mamah aldi pengen tau keadaan nadia mah"betakku,

dosa, dosa dah gue

"Sayang, mama tau kamu panik tapi apa ga sebaiknya nanti setelah kamu menikkk.."

"Menikah? Itu kan maksud mama?setelah menikah dan setelah nadia meninggal iya?mah ayo ngerti perasaan aku sekarang ini"

"Mama izinin kamu tapi kondisinya beda, besok hari berarti bagi kamu aldi."ucap mama penuh penekanan.

"Mah aldi gamau kehilangan sahabat terbaik aldi,"

*****

"Tante nadia dimana?" akupun bertanya kepada mama nadia namun tak ada jawaban.

"Om?nadia dimana?"dan sekali lagi sama, tidak ada jawaban.

"Niko? Dimana nadia?dia gapapa kan?" ga di jawab juga.

Akupun terus berlari mencari dimana nadia, tidak ada dimana- mana.

"Ka aldiiiiii?" teriak Rai

"Rai?kaka dimana sayang?"

"Disitu kaa"Raipun menunjuk ke suatu ruangan.

Akupun langsung menghampiri ruang itu. Dan kulihat nadia sudah tidur dengan damai. Dan muka yang pucat.

"Nad... ? Nadia bangun? Nad aku dateng. Nadiaaaa. Nadia bangun, nadia ini bukan saatnya main- main"ucapku sambil membelai pipi nadia.

"Dia udah gaada, aldi" akupun langsung menoleh ke sumber suara dan terdapat Niko disana yang ikut bersedih.

"Dia nangisin kehilangan lo"ucap niko yang membuatku tak mengerti.

"Tapii... Nadia... Dia.. Gue ga tinggalin dia ko"

"Lo ninggalin dia dengan harapan palsu, mending sekarang lo pergi. Nikahin cewe itu. Untuk apa lo disini"

"Tapi ko, izinin gue di sini sementara, gue mau temenin diaa, plisss"

"Nad... Nadia bangun... Nadiaa ayo bangun" pintaku namun aku tau nadia tidak akan menjawabku, dia memang telah tiada.

"Kenapa nad.. Kenapa lo tinggalin gue, gue sayang sama lo, sulit untuk gue lupain lo itu karena gue cinta sama lo, nad plis bangun" aku terus mengoyang- goyangkan tangannya namun taada respon.

"Jangan ganggu dia aldi, mau berapa kata cinta palsu lagi yang mau lo ungkapin,untuk apa bilang cinta ke nadia, bilang cinta sama cewe lo sana"

"Niko gue mohon, niko gue gabisa kehilangan dia, nadd... Nadia bangun nad.. Ayooo, gue disiniii"

"Dia gaakan bangun aldi. dia udah meninggal, tolong ikhlasin dia "ucapnya lagi.

"Diem... Lo diemmm, gue bilang lo diem, nadia ga meninggal, jangan bilang gitu," bentakku.

"Tapi all"

"Gue bilang diem. Nadia gameninggal, lo kaka macam apa , kaka macam apa lo biarin ade lo kaya gini Niko, kaka macam apa. Kenapa Niko... Kenapa ambil dia dari gue, Niko jawab gue. Kenapa lo ga jagain diaa.... Nikoooo. Jangan ambil dia gue mohon balikin dia sama guee koo"

"Nad... Nadia bangun, nadia mau apa?nad lo bilang sama gue lo mau apa?denger. liattt gue disini, gue ga nikah, gue belom nikah, sekarang lo bangun. Nad...." bentakku padanya namun dia tetap membisu.

"Bangun nad... Gue cinta lo, bangun nad... Jangan tinggalin gue, maafin gue plis bangun,"tangisku lirih.

"Aldi dia gaakan jawab"

just friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang