part 25

3.7K 165 8
                                    

POV NADIA

Udah 3 minggu aldi koma gajelas kaya gini, gaada perubahan sama sekali, gabisa gerak. Jawab omongan aku juga gabisa, apalagi kalau harus peluk aku kaya dulu.

Aku kangen sama aldi, aku bener - bener takut aldi meninggal, tapi aku gaboleh berfikir gitu, ka niko bener aku harus berfikir positif , itu harus

"Aldi gue tadi di rumah, cerita- cerita sama nenek, seru tau tapi kurang seru sih tanpa lo"

"Gue kesepian di dirumah, lo gaada,gue kangen sama lo, ayo bangun ayo main lagi kaya dulu, plis"

Hmm greget aldi gabangun bangun.

"Aldi mau minta di siram? Aldi ngeselin. Di gue cape ya, 3 minggu gue nunggu lo, 3 minggu gue harap lo sembuh, kenyataannya lo ga sembuh- sembuh,lo diem aja, kaya patung, ga berguna!!! gue benci sama lo!!! lo gangerti perasaan gue. jauh- jauh gue dateng kesini gue harap lo sadar!, sekarang kalau lo mau mati, lo mati aja, gue udah gapeduli!!! masa bodo amat" geramku.

Astaga apa yang udah aku bilang ke aldi. Kenapa aku malah ngomel- ngomel kaya gini, kalau aldi mati beneran gimana, semoga engga.

"Maafin gue di, gue cuma cape, gue cape dan gue takut, tapi gue percaya ko di, orang koma masih bisa selamat, tapi setidaknya bangun untuk gue"

"Gue cape ngomong sendiri, gue butuh lo, dulu gue kehilangan orang- orang di sekitar gue, gue curhat ke lo, sekarang kalau gue kehilangan lo, gue mau curhat ke siapa"

"Gue bukan takut kehilangan lo, terserah lo mau hidup atau pergi, gue bukan gabisa hidup tanpa lo, gue bisa, lo tau? Gue bisa hidup tanpa lo. Tapi gue cuma gamau, gue gamau hidup tanpa lo. "

"I'll do whatever you want...

but just please stay, apa air mata gue kurang banyak sampe lo ga yakin"

"Say something, I'm giving up on you
I'm sorry that I couldn't get to you
"

"Aldi bangunnnn"

" And I will swallow my pride
You're the one that I love"

"And I'm say... Ing."

Kenapa air mata harus jatuh.

"goodbye"

Udah cukup , aku gaboleh nangis terus, walaupun aldi koma, aldi masih bisa denger aku, jadi kalau aku nangis, aku gamau aldi sedih dan makin buruk keadaanya, gamau.

Aku harus keluar.

"You.. got something... I need"

Apa inih? Akupun menoleh kebelakang dan kudapati aldi yang telah sadar.

"Aldiii?!" senyum merekah di wajahku.

"In this world full of people there's one killing me, And if we only die once"lanjutnya lagi dengan suara yang terbata-bata

"Aldd...."yaampun aku syokkkk...

Horeeee...

" I wanna die....with.... you.."

Akupun masih menatap tak percaya, bahkan sepertinya mataku tidak kedip sama sekali.

"Kenapa harus ada air mata lagi nad.. Jangan nangis terus" ucapnya dengan masih terbata- bata mungkin kepalanya masih pusing.

"Jangan bangun, jangann, gaboleh"betakku.

"Sama dokter?"

"Sama gue, itu dilarang"

"Tapi kalau hapus air mata lo, boleh kan, itu mengganggu gue"

"Hmmm aldi... Gue kangen...." ucapku sambil memeluk aldi, dan kali ini.

just friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang