Sebenernya sih aku gaada niat untuk jaga jarak dari aldi 9 meter segala.
Aku cuma bingung mesti gimana. Lagian aku juga gamau terus - terusan ngarepin aldi kaya gini.
Ngarep aldi yang pastinya bukan milik aku. Semoga aja dengan jaga jarak kaya gini perasaanku ke aldi bisa ilang.
Kadang aku mikir. Hidup itu lucu. Atau nyebelin. Kenapa semuanya terjadi. Bukannya awalnya aku sama aldi itu cuma sekedar temen biasa karena mama kita saling kenal.
Kenapa kita jadi kaya gini. Apa karena terlalu sering sama sama. Tapi kenapa mesti tumbuh perasaan ini. Perasaan yang menyulitkan aku. Bukan cuma berpengaruh untuk aku. Tapi untuk hubungan aldi sama femi juga.
••••
Seminggu kemudian...
"Aldi...... Ambilin handuk kecil gue dong.....tolong " teriakku yang sedang berengan di kolam.
Namun kulihat aldi masih duduk diam membaca majalah tanpa menjawap pertanyaanku.
"Aldi....... Cepetan....." teriakku lagi namun aldi sama sekali tidak meresponku.
"Iii... Lo tuh baca majalah apaan sih di... Serius amat jangan jangan majalah kosmetik lagi..." kataku lagi.
"Enak aja... Ya engga lah" keluh aldi
"Yaudah cepet ambilin handuk kecil gue bang...."
"Ambil sendiri"katanya cuek.
"Gue basah bang... Ampun deh"
Dan kali ini aldi mulai bergegas ke atas kamarku untuk mengambil handukku. Akupun menunggu aldi sambil main air.
Akupun kini melihat aldi dari kejauhan yang sedang memegang handuk kecil berwarna kuning yang sedang menghampiriku.
Namun ternyata aldi tidak menghampiriku dan memberikan handuk itu kepadaku. Dia malah melempar handuk itu ke kolam yang membuat handuk itu basah.
"astaga aldi...... "Geramku.
"Apaan" kata aldi cuek.
"Apa kaya gitu caranya ngasih handuk yang baik dan benar. Emang gabisa mendekat sedikit, gasopan.... gue gabakalan cipratin lo pake air kali" keluhku sinis.
"Siapa yah yang minta gue untuk jaga jarak 9 meter" ucap aldi yang membuat hatiku seketika.
Deg...
Dia nyindir gue...Aku tahu maksud aldi. Akhir akhir ini aldi emang dingin sama aku semenjak aku minta jaga jarak 9 meter. Aldi jadi selalu ungkit kata kata itu.
Kenapa aldi masih inget aja sama permintaanku untuk jaga jarak 9 meter itu.
Ini udah satu minggu. Kenapa aldi jadi gini sih.
"Yaudah bagus lo ga ingkar janji" kataku ketus.
"Bagaimana mungkin gue ingkar janji. Gue janji aja engga kan. Gue cuma nurutin aja apa mau lo"
"Tau ah.. Marah marah terus, tua lo..."ucapku sambil berjalan meninggalkan kolam renang untuk menuju kedalam rumah.
"Lantai basah jangan lupa di pel nanti" kata aldi.
"Gue juga tau kali. Tar dulu sih gue mandi dulu...."
Selesai mandi akupun kekamarku untuk memilih baju mana yang ingin aku kenakan ya meskipun aku ga pengen jalan jalan kemanapun sih.
Akupun main hape sebentar. Hanya sekedar membalas BBM dari dicky dan baby selalu mereka yang aktif bbm aku tiap hari. Ya paling paling temennya dicky juga. Tapi itu kadang kadang.
KAMU SEDANG MEMBACA
just friend
Fiksi RemajaKetika kita sadar cewe dan cowo gabisa selamanya temenan tapi saat salah satu dari mereka mengambil keputusan, dan saat itu pula mereka akan bersatu -- just friend.