Sebenernya gaenak banget rasanya hatiku buat bilang gitu ke nadia.
Hati kita perlu dijarakin...
Maaf yah nad. Tapi sebenernya aku kecewa. Aku kira awalnya nadia sedih tapi ternyata engga.
Baru aja aku mau minta maaf. Mau mutusin femi juga. Aku gabisa bohongin perasaan gini, tapi tiba tiba nadia malah pacaran.
Kenapa jadi rumit begini sih...
Kayanya aku sama nadia emang gabisa untuk sama - sama. Kenapa sih.. Disaat aku udah mulai mencoba beraniin diri untuk ungkapin semuanya dan beraniin diri untuk nembak nadia. Pasti selalu ada masalahnya.
Apa emang kita gabisa bersatu ya nad..
••••
Satu bulan berjalan...
"Di... Kita putus aja yah" kata femi ketika kami sedang bersama di ruang tv.
"Putus? Kenapa?" tanyaku.
"Aku bosen.. Maaf yah" dan kemudian femipun langsung meninggalkan ku dan berjalan ke luar rumah untuk pulang.
*apa? Femi minta putus? Akhirnya... Eh tapi.. Percuma nadia udah punya pacar* gumanku dalam hati.
Namun kemudian femi balik lagi dan berkata.
"Makasih ya atas semuanya" ucap femi dengan senyuman manisnya.
"Yoi.. Sama sama, anggap aja kita gapernah pacaran" keluhku kesal dan langsung lari ke kamar.
Kulihat dari jendela femi sudah mulai masuk kedalam mobilnya dan pergi.
Akupun merebahkan diri di kasur
Dan mengingat kejadian tadi.
Femi minta putus karena bosen?Yaampun... Aku itu bodoh. Kenapa ga aku putusin aja dari dulu. Dia emang gapernah sayang sama aku.
Begonya lagi.. Demi dia aku udah berani marahin nadia dan tinggalin dia. Aku sama nadia udah ga se akrab dulu.
Yaa.. Aku kehilangannya...Dan itu semua karena femi.
"AAAAAA.......!!!!!" teriakku sambil melemparkan poto femi yang ada di meja.
Namun aku terkejut saat aku melihat di lantai foto nadia yang pecah. Ternyata yang aku lempar poto nadia bukan femi. Duhh kenapa ga liat liat sih
"Loh ko.. Ini mah foto nadia. Yaa... Pecah"
"Diii.......!!!" teriak seseorang dari luar akupun turun ke bawah untuk
Membukakan pintu. Namun ternyata kenzo sudah duduk manis di ruang tamu.
"Eh.. Iya kenn.. Sini gue lagi beresin sesuatu.. Ada yang pecah" kataku yang membuat kenzo segera ke atas untuk menghampiriku.
"Foto nadia? Ko bisa pecah.. Biasanya kalau di sinetron - sinetron kalau ada poto pecah berarti terjadi apa apa sama orang itu." kata kenzo yang menakut nakuti ku. Jangan jangan emang nadia lagi kenapa - kenapa.
"Sotoy... Itu kan sinetron"
"Yee... Tapi kalau kenyataan gimana, mending lo telpon nadia. Tar kalau ada apa - apa gimana.." ujar kenzo.
"Alay lo ken tau ga... Iyadeh gue telpon" akupun langsung mengambil ponselku dan mencoba untuk menelpon nadia.
"Nad... Lo gapapa kan?" tanyaku panik.
"Akkk....." jerit nadia yang membuatku panik. Kenzo bener...
"Nad... Lo.." belum selesai aku berkata, aku tiba tiba mendengar nadia yang sedang berbicara dengan pacarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
just friend
Teen FictionKetika kita sadar cewe dan cowo gabisa selamanya temenan tapi saat salah satu dari mereka mengambil keputusan, dan saat itu pula mereka akan bersatu -- just friend.