just friend

part 3

"Happy birthday to you happy birthday to you happy birthday happy birthday gue minta traktirr.."

sungguh lagu bagus, siapa yang berani nyanyi lagu ulang tahun jadi kaya gini.

Aku pun membuka mataku dan kudapati aldi yang sedang berada di ambang pintu kamar ku dengan membawa kue dan bunga.

"Denger ya bang. Ini bunga ke dua , dan gue liat liat bunganya makin lama makin banyak" celotehku kepada aldi karena melihat bunga tersebut.

"Lo tiup dulu neng kuenyaa"

"Lilinnya bang bukan kuenya" sahutku sambil tertawa.

"Semoga panjang umur yaa makin nntik... muah" ucap aldi manis sambil memeluk dan mencium keningku.

"Nih ada hadiah dari mamah lo" aldipun kemudian memberikan kunci kepadaku ,seperti kunci mobil.

"Mobil?"

"Iya"

"Buat apah?kan di rumah ada?" tanya ku sambil mengeritkan dahi.

"Kan lo mau menetap disini"

Ucap aldi yang membuat ku kaget.

"Menetap?baguss. Terus sekolah gue?yang bener aja ini jauh tau ga, bayangin bro luar kota" kataku dengan jutek.

"Santai dong bro semua udah di atur sama ema lo, lagian kalo lo disini kan kita bisa sama sama terus, yakan?"

"Bener juga sih, yaudah ini kan ulang tahun gua ,hari ini kita harus bahagia dan lo harus bahagiain gue, mau kan?"

Kataku sambil kedua tanganku menekan kedua pipi aldi dan membuat aldi menjadi seperti ikan.

"Lo mau jalan jalan kemana sekarang"

"Gue bosen ah bang jalan jalan terus, mau dirumah ajaaa"

"Yaudah maunya ngapain"

"Kutekin kuku gue ya bang pliss hehe" kataku sambil nyengir di hadapan aldi.

"Ampun deh, kalo gitu gue anterin ke salon aja ya, gue males emangnya gue banci... " aldipun mengerucutkan bibirnyan di hadapanku namun dia juga sesekali meledeku dengan mengeluarkan lidahnya yang seperti kadal itu.

"Gamau ah maunya sama abang ayo dong"

"Kalo gue gamau ya engga! " akupun akhirnya keluar dari kamar itu lalu turun dari tangga. Ternyata aldi mengikuti aku dari belakang.

Setelah sampai ujung tangga akupun kebingungan ingin kemana, ruang tamu , dapur, ruang tipi atau kemana.

Ternyata aldi memperhatikanku dari belakang.

"Ko mentok sampe sini? Mau kemana?gaada tujuan kan huhhh"

"Ih orang mau ke dapur ko yeee, gue mo masak" pamerku kepada aldi yang membuat aldi tertawa kecil , padahal akupun bingung sebenarnya aku tidak mau masak, namun aku tidak mau terlihat linglung di depan aldi.

"Mau masak apa hayo mau ngapain?gatau kan" aku mendengarnya namun aku tetap diam cuek padanya.

Akhirnya aku berencana untuk membuat pancake, akupun berusaha untuk mengambil terigu yang ada di atas.

"Mau buat apa sih, lo ganyampe itu mah.... sini gue ambilin" kata aldi sambil berjalan ke arahku

"Gaah gausah gue bisa"

"Sini sama gue"

"Gausah denger gasih"

"Yaudah sini dulu"

Prakkkk...

Tiba tiba terigu tersebut jatuh dan mengotori rambut muka dan badanku, semuanya berwarna putih. Sontak ini membuat aldi tertawa.