part 14

318 50 22
                                    

Happy reading 💚

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara vote dan komen

°°°°°

"Pesennya nanti aja, kalau Dean sama yang lainnya udah Dateng" ucap devano, ia, Alaska dan juga Naziha sudah sampai lebih dulu di cafe yang di maksud

20 menit mereka menunggu kedatangan Deandra dan kedua teman perempuan nya, sampai akhirnya terdengar suara bell pintu pertanda ada pelanggan masuk, yang secara refleks membuat pelanggan melihat ke arah pintu begitupun alaska, devano dan naziha

"Nah itu" devano mengangkat tangannya bermaksud memberi tau Deandra untuk menghampiri nya

"Haloo, akhirnya kita bisa ketemu juga" sapa Dean

Dean duduk di bangku kosong yang tersisa, diikuti Dinda dan juga Kanaya yang sejak dari tadi menunduk menyembunyikan wajahnya memakai tudung hoddie

"Biar lebih enak, sekarang kenalan lagi aja secara langsung, gimana?" Usul naziha

"Boleh boleh, gue Alaska salam kenal"

"Gue deandra, salam kenal juga"

"Nama gue devano, salken ya"

"Gue naziha,salam kenal semua"

"Gue Dinda, salam kenal juga"

Disaat yang lain sudah mengenalkan diri masing masing, Kanaya masih tetap menunduk menyembunyikan wajahnya

"Aduk ya Allah Naya malu, sekarang di depan gue ada Alaska cowok yang bantuin gue dari gangguan jamet waktu itu, harusnya gak usah malu sih gue, tapi kan bsjajaba " -batin Kanaya

"Itu yang nunduk Kanaya kan, jangan nunduk terus dong ngomong sini kenalan" ucap Alaska

"Au nay, Kenapa sih Lo kaya kucing aja murungkut Bae" ucap Deandra , yang dibalas gelengan oleh Kanaya

"Astagfirullah ni anak" Dinda langsung membuka tudung hoddie yang menghalangi wajah Kanaya

"He hehe Hay gue Kanaya" ucap Kanaya sambil cengengesan

"Kenapasi, malu?karena baru pertma ketemu? Gak usah malu biasanya lu malu maluin" ucap deandra, langsung saja Kanaya tabok pahanya

"Aaash anjer sakit" ringisnya

"Kita pernah ketemu ya ?" Tanya Alaska yang sedari tadi memperhatikan wajah Kanaya

"Hah? Enggak kok, salah orang kali lu"

"Lu mirip cewek yang di Indomaret waktu itu deh"

"Yang Lo ceritain di ganggu cowo?" Tanya devano dibalas anggukan oleh Alaska

"Lah iya nay? Lo pernah digangguin ke gitu kenapa kagak cerita"

"Iyakan?" Tanya Alaska memastikan

"Haishh, iya iya gue itu" pasrah Kanaya, baiklah ia akan bersikap biasa saja

"Nah,bener hhaha harusnya lu bilang Lo Kanaya waktu itu "

"Gimana mau bilang, gue aja belum tau muka lu "

"Iyasi, sekarang kan tau gimana?ganteng kan" ucap Alaska sambil menaik turunkan alisnya pada Kanaya, gadis itu hanya memandangnya geli

"Udah lah udah, sekarang mesen makan aja udah pada Dateng kenalan juga udah" ucap naziha

"Mba" devano memanggil pelayannya

Mereka menyebutkan pesanan masing masing, setelah pelayan tadi mencatatnya ia langsung pergi untuk menyiapkan pesanan mereka

Dear Alaska [END] [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang