Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara vote dan komen
Happy reading 💚
°°°°°
Sudah seminggu lebih Alaska tersdar dari komanya, namun ia masih harus tetap dirawat di rumah sakit untuk pemulihan, dan Alaska kembali menyembunyikan sesuatu, ia menyembunyikan fakta bahwa dadanya terkadang kembali merasa sakit tanpa sepengetahuan siapapun, Alaska hanya tak ingin orang - orang kembali khawatir padanya, ia sudah cukup menyusahkan pikirnya
Hari ini, Alaska baru selesai minum obat saat beberapa saat tadi dada nya kembali nyeri, ia merebahkan dirinya di kasur dengan perlahan, Alaska sedang sendiri sekarang, ayahnya pergi bekerja, bunda nya ada urusan, Kanaya dan teman nya masih di sekolah, alaska jadi kesepian jadi dia memilih untuk jalan - jalan ke taman rumah sakit
Alaska di bantu oleh suster untuk naik ke kursi rodanya, karena masih terlalu lemas untuk berjalan kaki
" Mau saya temani? " Tanya suster setelah memberhentikan kursi roda Alaska di dekat bangku rumah sakit yang di depannya ada kolam ikan dan air mancur berukuran sedang
" Gak usah sus, suster kembali aja makasih ya "
Suster tadi tersenyum lalu pamit meninggalkan Alaska sendiri di taman
Alaska menatap sekelilingnya, banyak pasien - pasien lain yang ada di taman, tiba - tiba sebuah bola plastik menggelinding ke arah kakinya, lalu disusul dengan datangnya anak kecil dengan pakaian rumah sakit yang sama seperti dirinya, Alaska mengambil bola itu lalu menyerahkannya pada anak kecil tadi
" makasih kak " anak kecil itu tersenyum manis saat menerima bola dari Alaska
" Sama sama, nama Kaka Alaska, nama kamu siapa? " Tanya nya berusaha untuk akrab
" Nama aku Kayla " anak bernama Kayla itu mendudukkan dirinya di kursi kayu pinggir Alaska
" Namanya cantik kaya orangnya, kenapa gak main lagi? "
" Aku bosen main sendiri, jadi disini aja deh sama Kaka "
" Orang tua kamu dimana "
" Mereka lagi kerja, aku bosen di kamar terus jadi main ke taman "
" Ohh gitu, lain kali kalau kamu bosen Dateng ke ruangan Kaka aja, Kaka di ruangan anggrek no 3 nanti kita main bareng "
" Beneran boleh kak? " Tanya nya
"Boleh dong, kalau boleh tau kamu sakit apa hm? "
" Emmmm, apaya aku lupa namanya tapi kata dokter di kepala aku ada sesuatu gitu, Terus kepalaku sering sakit "
Alaska hanya mengangguk anggukkan kepalanya, karena Alaska juga tak tau penyakit apa yang di maksud Kayla
" Kata dokter, hidup aku enggak lama lagi " lanjutnya
" Dari kecil aku selalu di rumah, mamah sama papa selalu larang kalau aku pengen main sama orang " katanya, kepala Kayla semakin tertunduk lesu menceritakan kisah hidupnya
" Kamu umur berapa, Kaka lupa tanya "
" Aku 9 tahun"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Alaska [END] [TAHAP REVISI]
Fiksi Remaja{JANGAN LUPA, FOLLOW, VOTE, DAN KOMEN} {Maaf jika ada typo} Sedikit unik bukan, kisah kita yang berawal dari virtual, kita yang awalnya bertemu dari sebuah grup di salah satu aplikasi, dari kamu yang senang mempermainkan perempuan, hingga akhirnya...