part 17

322 48 35
                                    


Happy reading 💚

°°°°°

Pulang sekolah

Sebelum Alaska berangkat, cowok itu lebih dulu memberitahu Kanaya bahwa dia sebentar lagi akan menjemputnya ke sekolah, setelah selesai mengabari Kanaya, Alaska memasukkan kembali handphone nya kedalam tas

Ia sudah siap untuk berangkat, helm pun sudah terpasang rapi di kepalanya, saat akan mulai menjalankan motornya tiba - tiba entah dari mana Alexis datang menahan lengan Alaska

"Ska, boleh nebeng gak gue gada yang jemput" pinta Alexis

"Gak bisa, gue mau jemput orang duluan bay"   Alaska langsung menjalankan motornya meninggalkan alexis yang kesal karena ditinggal begitu saja

°°°°°

Alaska sampai di daerah sekolah Kanaya, ia melihat sekeliling lalu berhenti saat matanya menangkap seorang perempuan yang duduk sendiri di halte dekat sekolahannya

"Kiw cewek sendirian aja sama aa kuy" ucap Alaska saat sampai di dekat Kanaya

"Gak mau om"

"Heh, om om enak aje lu gue masih muda gini"

"Yaudah Tante"

"Astagfirullah pites juga ni, untung anak orang"

"Nyeh, udah ayo gue mau pulang lama nunggu nih tadinya gue mau langsung pulang aja"

"Terus?kenapa gak pulang kalau lama, bisa aja sih lu gak perduliin gue langsung cabut balik"  tanya Alaska, sedangkan Kanaya terdiam bingung harus membalas apa

"Mana helm nya" ucapnya sambil menjulurkan tangan

"Sini deketan" titah Alaska, Kanaya mendekat ke arah Alaska yang sedang duduk di atas motornya, saat sudah di pinggirnya Alaska langsung memakaikan helm berwarna putih di kepala Kanaya, sedangkan Kanaya menegang karena kaget harus bereaksi apa

"Dah ayo, naik bisa gak? pegangan tangan gue nih" ucap Alaska, sambil memberikan tangannya bermaksud agar Kanaya gampang naik ke motornya

"Ekhem" Kanaya berdehem singkat sambil menetralkan detak jantungnya yang ternyata bekerja lebih cepat, ia memegang lengan Alaska lalu berhasil duduk di atas motor

"Pegangan" titah Alaska, Kanaya memegang besi bagian belakang motor

"Pegangan nay " ucap Alaska sekali lagi

"ini udah"

"Lah mana kagak ada" tanya Alaska

"dibelakang"

"Astaga bukan gitu dong, siniin tangannya " Kanaya mengarahkan kedua tangannya pada Alaska, yang langsung Alaska tarik agar memeluk dirinya 

"heh" ucap Kanaya karena kaget dengan perlakuan cowok di depannya ini 

"Biar gak ngejungkel, udah diam cus berangkat"

Di perjalanan, tidak ada percakapan sama sekali keduanya sama sama terdiam, Kanaya yang sedari tadi berusaha memendam suara jantungnya takut - takut kalau Alaska dengar

Beberapa menit berkendara, Kanaya baru tersadar bahwa jalan yang kini dilaluinya dengan Alaska bukan jalan pulang ke rumahnya, seketika ia merasa panik

"HEH,ini bukan jalan ke rumah gue" ucap Kanaya 

"Ya emang, siapa yang bilang mau ke rumah Lo gue kan bilang mau ngajak jalan " jawabnya santai

Dear Alaska [END] [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang