part 25

266 47 9
                                    


Happy reading 💚

°°°°°


Karena dirasa sudah malam, Kanaya dan yang lain pamit pada orang tua Alaska untuk pulang

"Bund, yah, Naya pamit pulang dulu ya "

"Iya kapan kapan kesini lagi ya, bantuin bunda ngurus tu bayi dia suka manja kalau sakit"

"Hahaha, iya bund pamit assalamualaikum"

"Assalamualaikum " pamit Dinda

"Assalamualaikum" pamit Dean

"Walaikumsallam" ucap bunda dan ayah Alaska

Devano dan naziha sudah lebih dulu pulang tadi

Di perjalanan pulang, Kanaya terus melamun menatap jalanan di luar jendela

"Nay, jangan ngelamun terus nanti kaasupan siah" ucap Dinda

"Enggak lah ngaco lu kalo ngomong" ucap Kanaya

"Mau langsung pulang nih, atau mau mampir dulu kemana gitu" tanya Deandra di bangku depan seorang diri sebagai supir

"Gue mager ah mau langsung balik aja Dean" Ucap Kanaya

"Ihh nay, kita ke mall dulu gitu ngebaso ke apa ke hayu"

"Enggak ah, lu berdua aja sana gue gak enak ni perut kayanya mau Pms"

"Yaudah gue anter Lo kerumah ya nay" ucap Dean

Sampai di rumah Kanaya, Dinda dan Deandra langsung pergi, Dinda pun pindah kedepan di pinggir Deandra entah kenapa suasananya mendadak canggung biasanya mereka selalu adu mulut

"Ekhem Din, mau langsung pulang?" Tanya Dean

"Jangan dong, nyari makan dulu laper"

"Geprek aja mau gak" ucapDean, sambil melirik sedikit ke arah dinda

"Mau banget lah ditanya lagi lu" jawab Dinda sambil tersenyum lebar ke arah Deandra, saat itu juga Dean merasa jantungnya bekerja lebih cepat

"jangan sampe jantung gue merosot ke dengkul cuma karena liat senyum Lo Din" -batin deandra

Disisi lainnya, Dinda juga tak kalah degdegan merasakan jantungnya yang terus berdetak lebih cepat dari biasanya

"Astagfirullah bisa bisanya gue degdegan gini banget" -batin Dinda

Mereka berdua sampai di satu tenda dengan spanduk besar bertuliskan 'ayam geprek' dengan gambar ayam jago di luarnya

"Ayo" ajak Dean

Disini tempat makan ayam geprek langganan mereka bertiga, harganya terjangkau dan rasanya juga enak

"Pak Mud, biasa yaa" ucap Deandra pada pedagang bapak - bapak bernama Mahmud, pak Mahmud mengacungkan jempol lalu langsung membuat pesannya Deandra dan Dinda

"Duduk di sana aja Din" Deandra mengajak Dinda duduk di bagian belakang agar tidak terlalu ramai

Sembari menunggu pesannya tiba, mereka berdua mengobrol ringan

"Dean Selfi gue mau post ke story Ig"

Deandea menggeserkan duduknya lebih dekat ke arah dinda, lalu mengarahkan pandangannya ke hp Dinda dengan berpose senyum tipis dan Dinda dengan pose tangan ✌️

"Bagus, gue tag Lo ya"

Deandra hanya mengangguk menanggapi perkataan Dinda

°°°°°

Dear Alaska [END] [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang