part 5

437 68 26
                                    


Happy reading 💚

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara vote dan koment

°°°°°


Pagi hari di rumah Kanaya, saat alarm sudah berbunyi menunjukkan pukul 5 pagi, gadis dengan rambut hitam legam itu masih asik berkeliaran di dalam mimpinya

Bukannya  bangun, Kanaya malah makin merapatkan selimutnya menaikannya hingga menutupi seluruh tubuhnya, pagi ini terasa sangat dingin dari biasanya

Tapi sayang, kenikmatan tersebut harus segera berakhir ketika Kanaya mendengar suara yang amat mengganggu dari luar kamarnya

"KAKK BANGUNNN SUBUH KATA MAMAH"  mungkin tetangga juga akan terbangun mendengar suara adiknya, mau tidak mau Kanaya bangkit dari tidur nya daripada adiknya itu menjadi lebih berisik, Kanaya berjalan ke arah kamar mandi setelah menjawab

"iya gue bangun" pada adiknya lalu lanjut melakukan shalat subuh

Setelah selesai, Kanaya tak langsung mandi karena masih pagi dan juga sekolah masih dimulai lama, akhirnya Kanaya memilih merebahkan dirinya di kasur sambil memainkan handphone nya

seperti biasa dia selalu nimbrung di grup yang selama beberapa hari ini menjadi alasan utama dirinya bermain handphone,  memang ternyata secandu itu, bahkan hampir pagi, siang, sore, malam, Kanaya selalu menyempatkan berbincang dengan teman onlinenya yang ada disana

Entah membahas apa saja atau sekedar mengucapkan selamat pagi, siang, sore dan malam

MULFAND RANDOM

nayaaaa0
Pagi semua, jangan lupa sarapan |

alaska
|Pagi juga Naya, iya kok gak lupa sarapan

nayaaaa0
Hmm|

Fatimah
|Pagi jangan lupa shalat ya bagi yang menjalankan

Ocom
|Bangun miskah

Ocom
|Mandi janlup

Ocom
|Sarapan juga

Nayaaaa0
Iya ocom|

Alaska
|Naya sarapan pake apa?

Nayaaaa0
@alaska kepo Lo|

Devano
|@alaska bhaakkss kasian

Alaska
|@devano diam maneh

Elem°
|Selamat malam

Alaska
|Sore

Ocom
|Siang

Nayaaaa0
Astagfirullah|

Alaska
|Jangan lupa bangun, awali hari dengan membuka mata, jangan lupa bernafas dan ngedip, sekian

Elem°
|Hikss

Jelyca
|Elem kenawhy

Elem°
|Cicak temennya nyamuk gue dimakan toke huwaa

Nayaaaa0
Allahuakbar elem elem|

Elem°
|HUWAAA

devano
|Lu lahirin lagi aja, lu kan induk cicak

Elem°
|Ngadi Ngadi

Nayaaaa0
Nah bener lem, nanti gue jadi| bidannya

Alaska
|Kalo lu yang lahiran nanti, lu juga yang ngebidanin sendiri?@nayaaaa0

Nayaaaa0
Ya kgak lah ogeb|

Alaska
|Ya maap

Dindinda
|PAGI EPRIBADI PUCUHENSOP

Jelyca
|Gak ngerti bahasa asing maap

Elem°
|Aghu ngerti nya bahasa alien

Devano
|/Terdiam

Alaska
|Apaan itu anjrot

Nayaaaa0
Ck ck Udin Udin|

Deandra
|Maklumin obatnya habis

Dindinda
|ASTAGFIRULLAH bedosah kalian ya

Ocom
|Kalian udah shalat?

Elem°
|Sudah dong

Nayaaaa0
|Sudah

Alaska
|Pms

Devano
|@alaska sinting lu

Alaska
|Apasi kutil

Nayaaaa0
/Geleng geleng kaki |

Elem°
|Dah ah mau mandi gue bay

Jelyca
|Gue juga

Fatimah
|Suama

Ocom
|Nah mandi sono

Deandra
|@dindinda mandi Lo bau azab

Dindinda
|Bangsul

Nayaaaa0
Yah si Udin op dia, dasar|

Alaska
|Tenang nay, gue gak of kok ada nemenin Lo

Nayaaaa0
Tai mu kotak|

Devano
|Tai dia segitiga

Nayaaaa0
Kirain trapesium|

Alaska
|Astagfirullah gibahin orang di depannya bagus

Devano
|Kita gak mau dosa, ngomongin orang di belakang, jadi di depannya aja

Nayaaaa0
Bahaksss, btw kita doang yang aktif| nih

Alaska
|Iya cantik, mungkin pada tidur keneh

Devano
|@alaska heleh modus, tai Lo aja bentuknya trapesium warna rainbow lagi

Alaska
|ASTAGAA LU NGOMONGIN TAI GUE MULU, NGEPENS?

Devano
|Najis

Nayaaaa0
Dah lah ber6|


Kanaya heran tai aja di ributin  memang serandom itu tiap harinya, ahh bukan, tiap rame pasti yang terbahas itu random sekali 

Baiklah, jam sudah menunjukkan pukul setengah enam, Kanaya jalan lagi ke kamar mandi kali ini untuk mandi

Selesai mandi Kanaya siap - siap berpakaian untuk ke sekolah, terakhir dia menguncir satu rambutnya, gaya rambut yang biasa dia pakai ke sekolah, Kanaya tak suka rambut nya terurai kebawah berterbangan terbawa angin, menurut nya itu risih dan gerah

"Dasar kebo" celetuk sang adik, saat Kanaya baru saja mendaratkan bokongnya di kursi

"Bacot" balas Kanaya pada adiknya yang kita sebut saja Yura

"Mah kaka bilang kasar " adu Yura pada mamanya yang sedang membuat teh, Ya bagaimana lagi adik tetaplah adik, hobinya melaporkan Kakak ke orang tua

"Apasi itu mulut lemes banget, mau gue betot hah" orang tua mereka hanya geleng - geleng kepala melihat kedua putrinya yang tiap hari pasti ada saja yang diributkan

"Udah udah, makan nanti kesiangan sekolahnya " ucap Jaka, nama ayah Kanaya dan Yura

~~~~~

Part 5 ,sudah ada
Janlup voment nya
Voment kalian semangat buatku ehek

Sampai jumpa di part selanjutnya

Dear Alaska [END] [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang