Happy reading 💚°°°°°
Kini Kanaya hanya duduk di atas kasurnya, ia merasa marah perihal kejadian di mall tadi, jika memang benar perempuan tadi kekasih Alaska lantas apa tujuannya cowok itu terus mendekati nya, hanya untuk membuatnya baper terus ditinggal kah?
"Dasar krokedaile" ucap Kanaya, lalu memilih menonton drakor agar menghilangkan perasaan kesalnya
Saat sudah mendapat posisi nyaman untuk menonton drama, Yura tiba tiba membuka pintu kamar kanaya
"Kak, temenin ke Indomaret cepet gue pengen cola"
"Ck males udah pw"
"Ayo cepet, gue kan gak bisa bawa motor gimana si"
"Jalan kaki aja"
"Lama anjir, udah mau magrib gue aduin mamah Loh ya"
"Iya iya, ah elah aduan dasar curut sana nanti gue keluar"
Dengan gerakan malas Kanaya memakai jaket agar tak merasa dingin, jika Yura sampai mengadu pada orang tuanya, bisa - bisa uang jajannya akan dipotong
"Cepet naik" ucap Kanaya menyuruh adiknya naik ke atas motor
"NANTI GUE TUNGGU DI LUAR AJA YA" ucap Kanaya sambil teriak
"IYA" balas Yura
Mereka sampai di depan Indomaret, Yura sudah masuk ke dalam toko dan Kanaya duduk menunggu di salah satu meja yang tersedia di luar
"Lupa bawa hp kan, gabut bener "
Kanaya hanya menatap jalanan yang ramai dengan lalu lalang motor dan mobil, setidaknya mood nya sedikit membaik menghirup udara segar
Ahh Kanaya tarik kembali kata - katanya saat merasa mood nya sedikit membaik, kini yang ada mood gadis itu semakin jelek saat melihat seorang laki - laki turun dari motor dan melepas helmnya, laki - laki itu Alaska
°°°°°
"Chat jangan yah, gue jelasin jangan yah tapi pasti dia salah faham anjir" Alaska terus berjalan bulak - balik di kamarnya sambil memegang handphone yang menunjukkan roomchat nya dengan Kanaya
"Ah anjir dahlah"
"Aska" panggil bundanya
"Iya bund kenapa"
"Beliin minyak sama tepung ya, bunda mau bikin pisang goreng"
"Kemana" tanya Alaska
"Kemana aja terserah kamu asalkan dapet barangnya, nih uangnya" bunda Alaska menyodorkan selembar uang berwarna merah
"Yaudah, assalamualaikum"
"Walaikumsallam"
"Minyak, tepung, minyak, tepung, minyak, tepung" alaska terus bergumam agar ingat apa yang harus dibelinya nanti
Sampailah ia di sebuah Indomaret yang biasa ia datangi, turun dari motor dan melepas helm nya pandangan Alaska bertemu dengan perempuan yang duduk di salah satu meja di luar toko, ternyata perempuan itu juga menatapnya.... kanaya
"Kak ayo udah nih" Alaska melihat ke arah pintu, ada adik Kanaya menenteng plastik berisi belanjaannya
"Iya ayo" ucap Kanaya, mereka berdua berjalan ke arah motornya lalu pergi dari sana, Kanaya melewati Alaska seolah mereka tak mengenal satu sama lain dan Yura yang tak menyadari kehadiran Alaska
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Alaska [END] [TAHAP REVISI]
Fiksi Remaja{JANGAN LUPA, FOLLOW, VOTE, DAN KOMEN} {Maaf jika ada typo} Sedikit unik bukan, kisah kita yang berawal dari virtual, kita yang awalnya bertemu dari sebuah grup di salah satu aplikasi, dari kamu yang senang mempermainkan perempuan, hingga akhirnya...