Poster#14

2.3K 307 14
                                    

Jungkook sedang mengecek obat-obatan terlarang dan senjata api ilegal yang sudah siap dikirim pada pembelinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook sedang mengecek obat-obatan terlarang dan senjata api ilegal yang sudah siap dikirim pada pembelinya.

Lebih tepatnya pelanggan istimewanya, karna orang yang melakukan transaksi dengannya kali ini berani membayar mahal hanya untuk barang-barang ini.

Dia meneliti beberapa senjata api nya untuk melihat ada atau tidaknya kecacatan pada senjata itu.

Perhatiannya beralih pada ponselnya saat seseorang dengan nomor tak dikenal menelponnya. Dia mengangkat telponnya sembari berdecak kesal, siapa yang berani mengganggu waktu kerjanya?

"Mr. Jeon Jungkook yang terhormat, kekasihmu ada di tanganku. Datang ke tempat yang ku tentukan kalau kau ingin aku mengembalikan pria polos ini."

Suara ini..

"Park Jimin, jangan memaksaku masuk ke dalam permainan omong kosong mu. Mencoba menggunakan Taehyung sebagai ancaman agar aku datang kesana mau tidak mau? Bukankah menjadikan teman mu sendiri sebagai umpan terdengar seperti seorang pengecut." Emosi hampir menguasai pikiran Jungkook saat tahu kalau kekasihnya ada bersama Jimin.

Jimin tertawa meremehkan,"Kau takut aku akan melakukan sesuatu kan? Justru jika kau tidak datang kemari pengecut yang sebenarnya disini adalah kau. Aku akan menahan pertunjukan kecilnya sampai kau datang."

"Jangan lupa bawa adikku juga bersama mu, dan datanglah tanpa membawa bawahan mu."

"Aku tidak pernah menculik seorang gadis darimu sialan!"

"Taehyung, ayo katakan sesuatu pada kekasih mu." Kata Jimin.

"Jungkook, a-aku minta maaf hiks tolong aku." Dia bisa mendengar suara Taehyung dan isakkan nya. Jimin segera mematikan telponnya.

"Brengsek," gumam Jungkook.

Jungkook berjalan mendekati salah satu bawahannya,"Namjoon Hyung. Susul aku ke lokasi yang ku kirimkan padamu jika aku tidak segera kembali dalam tiga jam, beritahu ini pada yang lain." Katanya seraya berjalan cepat meraih kunci mobil.

Dalam bagasi mobilnya sudah ada beberapa senjata api dan cadangan peluru, jadi tidak perlu repot-repot menyiapkan senjata yang mungkin bisa ia gunakan nantinya.

• •

Kedua tangan Taehyung saling meremat cemas satu sama lain, dia merasa bersalah telah membohongi dan bersekongkol dengan musuh kekasihnya. Tidak yakin yang ia lakukan sekarang benar atau tidak.

Jungkook mungkin akan berfikir kalau dia tengah diikat dan dikurung dalam ruangan sempit atau disiksa sebagai tahanan.

Nyatanya tidak seperti itu.

"Jimin, bagaimana kalau ternyata kau salah sangka? Bagaimana jika ternyata Jungkook berkata jujur soal Gahyeon? Kurasa sebaiknya kita hentikan saja hal ini sekarang..." Taehyung menghela nafas, sorot mata penuh keraguan tertuju pada temannya yang kini tengah duduk di sampingnya.

Pria Dari Poster [Kv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang