Taehyung mengusap matanya beberapa kali, lalu menguap pelan. Hari ini libur, jadi pagi ini tidak perlu khawatir terlambat bekerja. Dia menghela nafas pelan lalu membenarkan posisi earphone yang menyumpal telinganya, memutar lagu kesukaannya.
Karna bosan, dia mengganti posisi tidur nya. Iseng memutar tubuhnya dan menaikan kakinya bersandar pada dinding kamarnya. Matanya tertuju pada salah satu poster yang paling ia suka dari semua poster yang ia tempel di kamarnya. Di poster itu terpapang jelas wajah orang yang sangat ia idolakan, ah mungkin malah ia sukai? Kadangkala saat seseorang sangat mengidolakan orang lain, bisa sampai sangat menyukainya. Itu yang terjadi pada Taehyung.
Orang di dalam poster itu di kabarkan sudah meninggal dari tiga tahun yang lalu. Beritanya pun masih simpang siur, ada yang bilang dia bunuh diri, ada yang bilang kalau dibunuh, ada yang bilang kalau dia kecelakaan, dan banyak berita lainnya. Taehyung sangat menyayangkan kalau orang setampan 'dia' meninggal.
Pria manis bermarga Kim ini masih ingat saat saat dimana dia datang ke konser idola nya itu. Saat dia berteriak paling keras dari yang lain. Saat Jungkook tanpa sengaja menatapnya dari atas panggung, walaupun belum bisa di pastikan Jungkook memang menatapnya atau tidak. Saat dia tanpa sengaja melihat Jungkook di supermarket. Tapi itu sudah empat sampai enam tahun yang lalu.
Yeah, kenangan lama yang menyenangkan.
Taehyung menatap lekat poster itu, teringat pada postingan yang ia lihat di Twitter tentang seseorang yang merasa kalau poster di kamarnya hidup dan mata orang yang ada di posternya selalu bergerak mengikuti kemana ia pergi. Itu membuatnya -orang yang memposting ini di Twitter takut, dia merasa di awasi oleh posternya. Ada beberapa yang membalas postingannya, dan bilang kalau mereka juga mengalaminya.
"Ck, apa hal seperti itu benar-benar ada? Dia pasti hanya mengada-ada." Gumam Taehyung meremehkan.
Taehyung mencoba membuktikan postingan yang ia lihat dengan turun dari ranjangnya dan berdiri di depan salah satu posternya yang lain sembari berjalan ke kanan kiri berulang kali. Tak lupa mengawasi mata orang yang ada dalam di poster miliknya.
Tapi tidak ada yang terjadi, matanya tidak bergerak sama sekali. "Tch, aku malah terlihat seperti orang bodoh. Tentu saja orang itu hanya mengada-ada," Taehyung mengusak surainya meruntuki hal yang ia lakukan. Lalu duduk di tepian ranjang.
"Kalau poster memang bisa hidup seperti yang dia bilang, ku harap Jeon Jungkook pria tampan yang ku impikan itu bisa keluar dari poster ini--" Taehyung menyentuh satu-satunya poster dengan foto Jungkook. Taehyung memang sangat mengidolakan Jungkook, tapi dia memutuskan membuang poster-poster yang ia punya saat mendengar kabar idolanya itu meninggal, menyisakan satu poster yang terasa sangat sayang sekali kalau di buang. Hanya poster yang ia buang, bukan album lagunya.
"--agar aku bisa memeluk, berpegangan tangan dan melakukan banyak hal bersamanya seperti yang ku inginkan dari lama." Taehyung tersenyum kotak, membayangkan seandainya itu benar-benar menjadi kenyataan. Menjadi hal yang lumrah kan kalau seseorang menghayal soal idolanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria Dari Poster [Kv]
Fiksi PenggemarMenunjuk takut-takut ke arah pria itu dan poster yang masih menempel di dinding kamarnya bergantian, "J-Jeon Jungkook? B-bukannya kau sudah meninggal? K-kenapa kau keluar dari poster itu" Taehyung bertanya dengan nada tergagap karna merasa takut, ce...