Taehyung berjalan terburu-buru memasuki lobby kantor perusahaan tempat dia bekerja. Sial, dia kesiangan. Bisa-bisa dia dapat masalah kalau atasannya, si Min Yoongi itu tau kalau dia terlambat.
"Sial! sial! sial!" Gerutu Taehyung sembari berlari ke ruangannya.
"Taehyung, sebentar lagi Min sajangnim datang" Seru salah satu karyawan yang kebetulan tak sengaja ia lewati.
Tidak biasanya atasannya itu terlambat, tapi beruntung lah Taehyung karna setidaknya dia tidak mendapatkan tatapan dingin atasannya sekarang. Dia masih terus berlari menuju ruangannya.
Taehyung menghembuskan nafas lega sembari duduk di kursi kerjanya. Taehyung mengangkat telpon saat telpon kantor di depannya berdering, saat di angkat ternyata atasannya yang menelpon. "Baik sajangnim," Taehyung menjawab dengan nada tak rela. Lalu menutup telponnya.
"Argh! Aku lupa mengerjakannya," gerutu Taehyung. Tadi, Yoongi memintanya membawakan laporan yang kemarin Yoongi minta ia kerjakan. Tapi, Taehyung lupa mengerjakan laporan itu. Padahal laporan itu akan di gunakan sebagai bahan rapat siang nanti.
Taehyung mengusak surainya frustasi, bagaimana ini? Tidak mungkin bisa di selesaikan dengan cepat. Apa respon Yoongi kalau dia tahu laporannya belum ia kerjakan?
• •
"Jadi kau akan lembur hari ini?" Tanya Seokjin-teman kerjanya.
Taehyung mengangguk lesu, "mau bagaimana lagi? Setidaknya dia tidak memelototi ku dengan tatapan dingin atau mengatakan hal buruk dengan mulut manis nya," katanya.
"Hyung~" Taehyung merengek, merangkulkan tangannya pada lengan Seokjin lalu bersandar manja di bahunya. "Kau tidak ingin membantuku? Bantu aku mengerjakannya ya~" katanya sembari menunjukkan puppy eyes.
"Tidak mau, malam ini aku ada janji."
"Janji dengan siapa?"
"Namjoon mengajakku berkencan."
"Ck," Taehyung menghempaskan lengan Seokjin yang ia rangkul. Dia memasang wajah wajah khas merajuknya.
"Berkencan saja terus," gerutu Taehyung. Akhir-akhir ini temannya itu jarang sekali menghabiskan waktu dengannya, lebih sering berkencan dengan kekasihnya.
"Jangan marah padaku, kau pikir pantat ku tidak sakit?! marah saja pada Namjoon yang terus-menerus meminta--" Seokjin menghentikan ucapannya tanpa melanjutkannya.
"Pantatmu sakit? Memang dia meminta apa hyung?" Tanya Taehyung dengan tatapan polos.
"A-ah lupakan saja," kata Seokjin. Taehyung masih penasaran apa yang membuat pantat Seokjin sakit, tapi dia mengangguk setuju saja.
"Aku akan membantumu lain kali, tapi tidak hari ini.." kata Seokjin.
"Kau harus menepatinya, Hyung! Tapi.. lupakan dulu soal itu, aku ingin bercerita sesuatu yang aneh." Kata Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria Dari Poster [Kv]
Fiksi PenggemarMenunjuk takut-takut ke arah pria itu dan poster yang masih menempel di dinding kamarnya bergantian, "J-Jeon Jungkook? B-bukannya kau sudah meninggal? K-kenapa kau keluar dari poster itu" Taehyung bertanya dengan nada tergagap karna merasa takut, ce...