CHAPTER 13 [GRUDGE]

728 155 6
                                    

Pagi itu, Masamune harus berangkat pagi-pagi menuju Okugawa.

Ia memiliki beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai kepala keluarga Sekimura yang baru.

"Masamune-sama bersemangat sekali"

"Aku senang ia berubah" ujar Mitsunari sambil tersenyum

Pria yang awalnya jadi penjaga pribadi mereka itu kini menatap Mitsunari lekat-lekat.

"Seichiro-sama? " tanya Mitsunari

"Aku sedang berpikir, seandainya jika aku tidak menolak permintaan Haruki-sama, Mungkin Mitsunari sudah jadi pasanganku saat ini"

"Aku... Tidak tahu ... Akan hal itu"

"Karena kurasa semua orang tidak akan percaya kau memberikan keturunan" ujar Seichiro sembari menatap bayi yang tengah di gendong Mitsunari

"Aku menyesalinya.. "Lanjutnya lagi

"Aku tidak pernah bertemu denganmu juga sebelumnya Seichiro-sama" ujar Mitsunari

"Aku juga tidak pernah melihatmu sebelumnya, karena itu aku pikir pria seperti apa Mitsunari-sama... Rupanya kau sangat menawan" ujarnya sembari mengusap pipi Mitsunari.

Mitsunari terkejut dan langsung mundur beberapa langkah.

Ia menatap para pelayan yang kini hanya menunduk dengan was-was.

"Maafkan aku Seichiro-sama, aku ... Perlu Istirahat" ujar Mitsunari pelan
.

.

.
Malangnya bagi Mitsunari, kesalahpahaman tersebut malah menjadi topik panas dan dibicarakan para pelayan.

Namun, bukannya menghindar agar rumor itu segera mereda, Seichiro sepertinya mencari kesempatan untuk terus mendekati Mitsunari.

Malam itu, petaka lainnya kembali terjadi.

"Mm... A.. Apa kau butuh sesuatu? " tanya Mitsunari ketika ia melihat pria itu berdiri. Di depan pintu kamarnya.

"Aku akan berjaga disini, jadi tidak akan ada satu orang pun yang menyakitimu"

"Aku tidak sedang disakiti... Maksudku aku baik-baik saja... Seichiro-sama bisa kembali ke Istana Timur. Mereka sudah mempersiapkan tempat disana untuk Anda"

"Aku khawatir Mitsunari, bagaimana jika ia sampai menyakitimu lagi? " tanya Seichiro sembari memeluknya.

"A.. Apa maksudnya semua ini? " pikir Mitsunari sembari berusaha melepaskan pelukan itu"

"Tolong lepaskan Aku, Aku seorang Ratu, dan tidak pantas bagi pendukung kerajaan untuk memperlakukanku seperti ini" Ujar Mitsunari sembari mendorongnya dengan paksa dan segera menutup pintu kamar itu.

"A.. Apa maksudnya semua ini? Bukankah beberapa hari yang lalu, ia masih normal-normal saja? " Pikir Mitsunari gelisah.

Beberapa saat kemudian, pintu itu dibuka dengan paksa dan mengejutkan Mitsunari yang kini tengah kebingungan.

"Masa-sa—

Mitsunari terkejut ketika ia mendengar suara tamparan keras, namun disaat yang bersamaan pipinya terasa perih.

" Kau ingin balas dendam padaku?! "tanya Masamune

" Masa-san...

" Kau bisa tidur dengannya jika kau mau, namun tinggalkan anak-anakku"Ujar Masamune

"Masa-san?! Aku tidak mengerti apa—

" Kau menunggu kesempatan ini untuk bisa berduaan dengannya! Berpelukan dengannya?! Kau pikir Aku tidak tahu?! Ia orang pertama yang dijodohkan denganmu! Sekarang kau menyesalinya dan kau ingin kembali padanya?! Pergilah!! "Bentak Masamune

ANOTHER LOVELESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang