CHAPTER 3 [ MURDERER ]

855 169 36
                                    

Mitsunari masih berbaring ditempat tidurnya.

Sama sekali belum ada tanda-tanda ia akan segera sadar.

"Luka beliau cukup dalam" Ujar sang tabib

"Haaah... Jangan sampai berita ini keluar... Aku akan membunuh siapapun yang berani membicarakan ini diluar" Ujar Tatsuya

"Kita juga harus segera menggelar pemakaman untuk Nonoha-sama" Ujar Haruki pelan

Tatsuya mengerutkan keningnya menatap orang-orang Reiwa yang sedari tadi hanya menunduk.

"Aku tidak akan marah jika ia lebih tahu diri... Kaisar macam apa yang telah kalian besarkan" ujar Tatsuya kesal

"Yang Mulia...

"Aku lebih memilih menikahkannya dengan Panglima Muda ini dibandingkan dengan Kaisar tolol seperti Masamune. Namun, ... Sayangnya... Haaah"

"Panggilkan Masamune keruanganku, dan persiapkan upacara pemakaman untuk Nonoha-sama" Ujar Tatsuya

"Tatsuya-san? "

"Kau ingin ikut? Bicara dengan bocah itu? "

"Ia terlalu spontan Tatsuya-san... Aku takut. Ia dapat membunuh Mitsunari kapanpun ia mau" Ujar Haruki

"Untuk saat ini minta para pelayan untuk terus menemani Mitsunari" ujar Tatsuya

"Ya... Aku juga sudah bilang pada Hanami-chan untuk terus menemaninya"Ujar Haruki

" Anda mencariku? Aku sedang sibuk! "Ujar Masamune begitu Tatsuya membuka pintu

"Pemakaman untuk Nonoha-san sedang dipersiapkan"

"Aku tidak peduli pada wanita itu"

"Ya... Karena kau tidak peduli, jadi ia meninggalkanmu" ujar Tatsuya

Haruki yang masih berdiri di depan pintu itu kini melangkah masuk dan langsung saja duduk di samping Tatsuya sembari memeluk lengannya erat.

"Kau juga duduklah Masamune-kun"

"Aku seorang Kaisar"

"Aku tidak peduli kau kaisar atau bukan, kau hanya cucuku yang ke sekian ratus" Ujar Tatsuya

Masamune duduk di sofa itu masih sambil melototi Haruki dan Tatsuya

"Mitsunari masih belum bangun juga. Aku tahu kau tidak peduli... Kasihan cucuku" Ujar Tatsuya pelan

"Yuriha... gadis itu... Punya kekasih lain selain dirimu" Ujar Tatsuya

Wajah Masamune menegang sejenak dan kemudian tertawa.

"Kami saling mencintai... Dan tipuan semacam itu tidak akan bekerja terhadapku"

"Yang saling mencintai tidak akan saling mengkhianati" Ujar Tatsuya sembari menunjukkan sebuah foto padanya.

"Kalian berusaha menipuku? "

"Tidak ada yang menipumu disini. Kau juga sama saja dengannya bukan? sudah berapa banyak pelayan yang kau tiduri? Lalu siapa yang sebenarnya mengkhianati siapa" ujar Tatsuya

"Ia baru saja menemuiku hari ini" Ujar Masamune sambil tertawa

"Karena itu aku meminta orang mengikutinya saat ia kembali" Ujar Tatsuya

"Mereka berdua sama-sama cocok untuk saling menghujat hingga Akihir" Pikir Haruki

"Aku juga punya seseorang yang kucintai seperti itu, namun tidak ada yang bisa mencintaiku seperti Haru mencintaiku. Entah sudah berapa waktu yang berlalu pun ia masih setia disisiku"

ANOTHER LOVELESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang