ANOTHER LOVELESS

CHAPTER 17 [MASTERMIND]

Malam itu dalam perjalanan pulang, Tsuzuki terkejut ketika seseorang tiba-tiba saja menghalangi mobilnya.

"K-kau..

" Ayo jalan"ujar orang itu pada sang sopir

"Darimana saja!? " Bentak Tsuzuki

"Semua orang mencarimu... Yang Mulia juga—

" Sekretaris baru Masamune-sama ia bekerja sama dengan seichiro"

"Shu! "

"Aku serius. Mereka memberi titah palsu kepada Mitsunari-sama, tanpa sepengetahuan Masamune-sama"

"Tidak mungkin..

"Aku baru saja selesai menggeledah barang-barang Mitsunari-sama, lalu dikejar beberapa orang, aku tidak berani pulang kerumah karena mereka pasti akan mencelakakan keluargaku" Ujar Yoshinaga

"K.. Kau... Menyebalkan sekali" ujar Tsuzuki

"Mau bagaimana lagi... Ia terlalu indah untuk disakiti" Ujar Yoshinaga

Tsuzuki meraih rambut Yoshinaga dan menariknya keras.

"Aaa!! "

"M-Maksudku....Masamune itu tidak begitu pandai. Ia juga ceroboh... Ia polos dan mudah sekali ditipu... Terlebih, ia cepat sekali percaya pada orang lain...yang baru dikenalnya"

"Si bodoh itu!" Ujar Tsuzuki kesal sembari melepaskan rambut Yoshinaga

"Ya... Si bodoh itu" Timpal Yoshinaga

"Kau tidak perlu mengulangi kata-kataku! "

" Aku serius ia bodoh sekali! Jika aku jadi dirinya aku akan terus bolos hanya untuk melihat Istriku"ujar Yoshinaga

Tsuzuki kini tak mempedulikannya sama sekali dan terus termenung sembari menatap keluar jendela.

.

.

.

.

Keesokan harinya, Tsuzuki terlihat buru-buru memasuki ruangan Masamune.

Sebenarnya pagi ini ia dan Yoshinaga baru saja bertengkar. Namun tentu saja ia akan selalu menang karena pada akhirnya Yoshinaga selalu mengalah.

"Kyo... Aku menunjukkannya padamu agar kau tidak ikut-ikutan jadi orang bodoh!" ujar Yoshinaga

"Apa yang kau takutkan?! Menyembunyikannya agar Mitsunari-sama terus menjadi pelayan?! Kau juga menikmatinya?! Seperti Seichiro yang pura-pura bodoh,  padahal pasti ia yang merencanakannya!"

"Kyo... Kau tidak sayang nyawamu? aku tidak ingin berurusan dengan Seichiro, yang tiba-tiba baik... Aku... Aku tidak ingin mencurigainya..

" Huhh??? "

"Yang pastinya aku menunjukkan ini agar kau sadar... Dan bisa membantuku...

Tsuzuki langsung saja menamparnya dengan keras, merebut gulungan itu kemudian pergi begitu saja.

" Mereka pria terbodoh yang pernah kutemui, ia Masamune dan Seichiro... Mereka semua tolol! "Pikir Tzusuki.
.

.

"Yang Mulia! " ujar Tsuzuki kesal

Ia masuk tanpa pemberitahuan dan kini bahkan langsung membentak Masamune

" Ada apa?"tanya Masamune sembari mengerutkan keningnya

"Aku ingin bicara ... Penting! Bisakah hanya aku dan yang mulia saja?!" tanya Tsuzuki