CHAPTER 15 [HISTORY]

842 168 13
                                    

Suasana diruang perawatan Mitsunari itu cukup mencekam. Tatsuya dan Haruki bahkan tak saling bicara satu sama lain.

"Aku bersalah" ujar Masamune memecah kesunyian itu.

"Untuk apa menyesalinya saat ini, anak itu tidak akan kembali" ujar Tatsuya

"Maafkan aku" Ujar Masamune sambil menangis.

"Apa... Benar... Seichiro berusaha.. " Haruki menghentikan kalimatnya dan menghembuskan nafasnya pelan

"Aku terlalu takut dikhianati... Walaupun aku pernah mengkhianatinya. Aku tahu rasanya jadi seorang pengkhianat"

"Kita semua akan marah jika seseorang memperlakukan pasangan kita dengan tak senonoh. Namun aku tak menyangka kau memukuli Mitsunari"

"Tatsuya-san... Apa kau benar-benar percaya Seichiro—

" Jika ia tidak melakukannya untuk apa bocah ini marah hingga memukuli Mitsunari?! Apa kau pikir Mitsunari adalah orang yang baik-baik saja dengan semua pria?! "

"Kau tidak perlu membentakku "

"Aku bicara agar kau sadar. Padahal kau sendiri yang terluka, namun kau masih membuka lebar pelukanmu untuk merangkul mereka"

"Tatsuya-san!!! " Bentak Haruki

"Mikazuki benar-benar Berusaha... Melakukan hal itu pada...Mitsunari... " ujar Masamune

Haruki terlihat sangat terkejut mendengarnya.

"Kau bohong...

"Mitsunari menangis... Ia ketakutan, namun aku malah menyeretnya keluar" ujar Masamune dengan tatapan kosong

"Aku akan memerintahkannya untuk kembali ke kediaman Mikazuki" ujar Tatsuya

"Kau sudah puas? " tanya Tatsuya sambil melirik Haruki

"Aku bisa saja membelanya jika hal itu tidak benar... Dan aku bisa saja menghukumnya karena ia salah. Namun, aku berusaha menghormatimu dengan membelanya. Tidak ada lagi yang perlu mati ditanganku... Kakakmu, ayah dan ibumu, Shion... dan Anggota keluarga Mikazuki yang lain" ujar Tatsuya

Haruki kini hanya bisa terisak di pinggir ranjang Mitsunari saat mendengarnya.

"Masamune, jika sesuatu terjadi dimasa depan, orang itu yang harus kau lindungi. Jika ia bersalah, perbaiki kesalahannya bersama, bukan membunuhnya" ujar Tatsuya sembari menunjuk ke arah Mitsunari

Masamune hanya menunduk dan menatap kedua tangannya dengan penuh penyesalan.

Sementara itu, di istana Tsuzuki tengah menjaga kedua pangeran itu. Masih belum ada kabar sama sekali mengenai keadaan Mitsunari kecuali perintah agar Seichiro kembali ke kediaman Mikazuki di Okugawa.

"Hanya Seichiro? " tanya Tsuzuki

"Ya, Tsuzuki-sama... " ujar pelayan pribadinya.

"Aku mengerti. Saat ini, kita perlu menjaga kedua anak ini, mereka masa depan kita" ujar Tsuzuki pelan

"Yoshinaga? "

"Yoshinaga-sama sedang menenangkan para Menteri. Sepertinya kabar menyebar cepat, namun lagi-lagi Mitsunari-sama yang disalahkan " ujar sang pelayan

"Disalahkan? "

"Beliau dikatakan tidak mampu menjaga kandungannya dan—

" Mereka sudah gila... Jika aku jadi Mitsunari aku akan menebas mereka semua"Ujar Tsuzuki kesal.

"Mitsu pasti akan melakukannya, hanya saja ia sedang tak sadarkan diri saat ini" Ujar seseorang sembari masuk ke dalam kamar itu.

Tsuzuki sama sekali tak menjawabnya dan kembali fokus pada bukunya.

ANOTHER LOVELESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang