°0.2° 모임

5.3K 1K 271
                                    

"Jadi gimana keadaan Sunoo?"

Sunoo dan lainnya yang tengah asyik berbincang menoleh pada seorang manajer yang baru tiba di ruang UGD. Mereka serempak terbungkam, menatap sang manajer itu dengan pandangan masam.

"Baik-baik aja." Heeseung tersenyum, sangat tipis.

Sang Manajer menghela napas lega, meletakkan ransel super besarnya di sofa kemudian mendudukkan bokong di sana. "Belakangan ini kalian banyak Sasaeng. Bang Si Hyuk nyuruh Nuna selidiki semua. Maaf kalau Nuna sedikit telat."

"Nggak papa kok, Nuna," jawab Jungwon, tersenyum culas. "Asal jadwal kita jangan ditelantari."

"Iya, maaf ya semua." Sang Manajer itu---Yoona---membalas dengan tatapan bersalah diiringi senyum getir. Dia merogoh ransel, mengeluarkan jadwal harian artisnya. "Besok kalian punya empat jadwal."

"Ha? Empat?" keluh Niki, memotong ucapan. Cowok berambut blonde serta berkedarahan Jepang itu menghembuskan napas lelah.

"Kenapa? Bukannya kamu seneng bisa hibur Engenes terus?" Yoona bertanya.

"Seneng ya pasti," timpal Sunoo, ia mengarahkan pandangan pada Niki. "Tapi besok waktunya Niki jadi kebo. Dia udah rencanain sejak lodging event diadain."

Niki mencebikkan bibir, memicingkan mata pada Sunoo. "Sstt, diem dong."

Yoona tertawa sembari menggeleng-gelengkan kepala.

"Jadwal apa aja, ya?" tanya Jay, menyela perdebatan Sunoo dan Niki. Manajer mereka itu kembali melirik daftar di genggamannya.

"Mumpung kalian bakal rilis album mini, jadi ada pemotretan sama take a short video buat greet fans, sekaligus ngepromosiin ke stasiun radio juga. Terus, Heeseung mau luncurin solois album kan? Waktu latihan bakalan ketarik banget sama jadwal latihan dance, jadi kamu harus sering begadang dan bangun lebih pagi. Nah, malemnya, kalian ikutan the show buat beritahu fans kalau ada mini album, setelahnya bakal ada penampilan buat KBS yang udah nerima kalian di acara televisinya. Selesai itu baru kalian bisa pulang. Jadwal selebihnya Nuna potong biar dilakuin besoknya. Nuna tau kesehatan Sunoo belum terlalu maksimal, tapi jangan khawatir, dia dikasih keringanan, timing istirahat untuk dia bisa diperpanjang."

Mendengar deretan kalimat panjang itu, Niki dan lainnya hanya bisa tersenyum gusar.

"Oke, hwaiting semua! Ini belum apa-apa dibanding jadwal kita sebelum debut," semangat Sunghoon, mengepalkan jari di udara.

"Oke, ini bukan apa-apa bagi gue." Jake tersenyum manis.

"Kalau gitu kita udah boleh pulang sekarang." Yoona mengemas daftar yang ia keluarkan tadi, memasukkannya ke dalam ransel lalu menenteng ransel itu di pundak. "Banyak reporter di luar, jadi kalian lewat pintu belakang, jangan sampe ketahuan sama fans, apalagi sekarang banyak Sasaeng. Nuna bakalan ambil mobil biar semuanya jadi mudah."

Saat Yoona akan keluar, Heeseung berceletuk.

"Hyeong Siwon sama Hyeong Donghae nggak dateng?"

"Enggak. Jadi nggak ada yang jaga kalian. Pokoknya kalian harus keluar dari sini tanpa ketahuan. Nuna udah sering kena omel sama Adora. Pokoknya pas Nuna sampe di pintu belakang, kalian udah stay di sana. You understand?"

"Hm, understand," jawab mereka, sedikit malas.

Yoona keluar dari ruang UGD dan menghilang dari balik tembok.

"Ayo! Bisa turun, nggak?" Niki membantu Sunoo turun dari bangsal.

Tawa Sunoo muncul. "Gue bukan anak kecil, Nik. Okay? Don't worry." Ia melepaskan genggaman Niki, turun perlahan hingga kakinya menginjak lantai.

How This To This | Enhypen✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang