°2.3° 바이오 데이터

2.4K 530 15
                                    

Double up nih, jangan lupa vote yaa😃

Happy reading!







Hari ini ialah jadwal konsultasi cuci jantung Kim Sunoo. Trending tagar kali ini adalah Our Sunshine Heal and Spirit. Karena semua dukungan itu, ada rasa semangat nan menggebu dalam diri Sunoo untuk sembuh. Lagipula dia sangat ingin terlepas dari penyakitnya agar tidak mencemaskan para penggemar lagi.

Setelah mengantar keempat idol itu ke rumah sakit, Taeyeon mengatakan akan memarkirkan mobil terlebih dahulu baru menyusul. Mereka tidak mempermasalahkan, segera mengunjungi ruang khusus yang telah dipesan, dimana seorang dokter dan beberapa suster telah menunggu.

Sunoo dipersilakan berbaring di atas brankar. Perlahan dia memejamkan mata dan mulai tak sadarkan diri ketika suntik bius merenggut kesadarannya. Ini salah satu permintaannya karena dia takut melihat darah.

"Lakuin yang terbaik buat adik saya, Dok. Sebentar lagi kami bakal ngadain konser," pinta Heeseung.

"Baik, kalian bisa tunggu di luar."

Heeseung mengangguk, menarik kedua adiknya keluar dari ruangan. Mereka duduk di kursi tunggu, merunduk menatap lantai marmer.

"Semalem lo kemana?" Heeseung menyorot Lara. Mereka latihan sampai tengah malam, selama itu dia tidak melihat Lara.

Lara yang berdiri tidak jauh cuma bergeming. Semalam, sehabis menghampiri Jake, dia memilih menyendiri di dapur, duduk termenung tanpa melakukan apapun.

"Gue ke toilet bentar," ucap Jake sambil bangkit berdiri, berjalan menyusuri lorong rumah sakit yang sepi. Sepi dikarenakan rumah sakit tersebut disediakan khusus untuk orang-orang semacam pejabat dan lain sebagainya, sehingga mereka tidak perlu khawatir bila kerumunan fans menyerbu, sehingga tidak perlu membawa beberapa manajer untuk menjaga.

"Dua tahun lalu, setelah konser selesai, lo pernah masuk ke backstage?"

Lara bergumam mendengar pertanyaan Jake. Pikirannya mengarah ke kejadian dulu, memikirkan bagaimana detailnya. Yang dia ingat, Heejin bersorak-sorai penuh semangat saat konser berlangsung. Ketika berakhir, mereka langsung pulang. Itu saja.

"Nggak ada."

Setiba di toilet, Jake masuk untuk mencuci tangan. Kemudian keluar setelah selesai, tidak lama. Mereka kembali berjalan menyusuri lorong rumah sakit.

Dari arah depan dua orang suster mendorong bangsal dimana seseorang terbaring tak sadarkan diri di atasnya. Ketika sudah lewat, entah mengapa Jake merasa dejavu, sontak menghentikan langkah di pijakan. Lara ikut berhenti, melirik cowok itu.

"Kenapa?"

Dia pun memandang Lara, kedua alisnya tertaut tanda berpikir. Sedangkan yang dipandang memasang sorot tanda tanya.

How This To This | Enhypen✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang