°1.5° 의심 많은

2.6K 571 33
                                    

Vote juseyo~

Vote juseyo~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi yang cerah menambah komunitas pejalan kaki memulai aktivitas. Hari ini cuaca sedang bersahabat sehingga suasana hati setiap orang tampak baik. Matahari tanpa malu menunjukkan sinarnya, membangunkan para bunga dan menerpa rerumputan maupun pepohonan melalui cahayanya.

Jalan raya juga terlihat ramai, ini adalah senin pagi, tidak heran lalu lintas dipenuhi dengan berbagai kendaraan. Salah satunya kendaraan berisi ketujuh idol yang namanya tengah naik daun dua tahun belakangan. Seperti biasa, mobil yang membawa sekelompok idol bernama Enhypen tersebut melaju di jalan raya dengan kecepatan normal.

Yoona mengetuk telunjuknya di stir mobil berulang kali, menatap jalanan di depan yang terlihat padat. Bergilir menatap lampu lalu lintas, ternyata masih berwarna merah.

"Gimana Kak? Kita bisa telat." Jungwon ikut menelisik jalanan melalui kaca jendela.

Yoona mengambil ponselnya lalu segera menghubungi seseorang. Manajer lokasi? Mungkin. Yoona tengah memberitahu bahwa mereka sedikit terlambat. Tidak butuh waktu lama Yoona telah selesai bertelepon, ia menyimpan ponselnya ke atas dashboar dan menjalankan mobil saat jalanan di depan sedikit bersisa.

Helaan napas dari bibir Jay, cowok itu menyandarkan punggungnya seraya memejamkan mata. Sunoo, Niki, Heeseung dan lainnya bercanda gurau di jok belakang. Meski suasana tampak hangat, ada satu hal yang membuat hati Jay mengganjal. Lama-kelamaan Jay tidak tahan lagi menahan buncahan perasaan itu.

"Lo kan setan kenapa duduk di sini?!" sentak Jay bervolume kecil seperti berbisik. Namun yang lain tentu saja bisa mendengar, termasuk Yoona. Manajer mereka itu---Yoona---melotot melalui spion, bola matanya bergerak menunjuk dashboar, mengisyaratkan bahwa di sana ada kamera. Jay menarik napas berusaha tenang, ia berdeheman menghilangkan canggung, disusul tawa kaku oleh Yoona dan Jungwon.

"Haha, biasa nih Bang Jay, terlampau cerewet."

Akhirnya suasana tidak menjadi lebih buruk. Jay sendiri lebih memilih menahan perasaannya. Dia tau jika ia bersikap seperti tadi, yang ada Engenes bertanya-tanya apa yang terjadi, Jay tau setiap video yang terekam di kamera akan disebar ke Youtube.

How This To This | Enhypen✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang