°2.6° 끝

1.3K 234 20
                                    

Hai, gimana kabar kalian? Aku harap baik-baik aja ya hehe, aku ngga berharap lebih, cuma mau nyelesain work ini, rasanya seperti ada utang kalo dibiarin ngegantung. So, ini part terakhir ❤️

Kalian bisa baca bab sebelumnya biar ngga lupa alur, okay♥

Happy reading 🥀

Happy reading 🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Jake tidak bisa fokus, usai menampilkan lagu terakhir, dia langsung melepas mikrofonnya dan berlari ke backstage.  Sorakan dari Engene bahkan tidak membuatnya sadar dengan apa yang dia perbuat.

"Lara, lo di mana." Bayangan tentang sang hantu yang tiba-tiba menghilang di tengah penonton terus melintas dalam benaknya. Dia mengganti pakaiannya, mengabaikan para staf yang akan membantunya. Dia memakai topi, masker, dan kacamata. Tanpa mendengarkan apa-apa dari manajer, dia kembali berlari.

"Hyung!" panggil Niki, begitu juga anggota lain yang ikut berlari menyusul.

Jake berlari terburu-buru, menuruni panggung, berada di antara kursi penonton. Lebih tepatnya di kursi tempat Lara berada sebelumnya. Kepalanya celingukan kesana-kemari. Keringat yang mengucur dari pelipisnya tidak mengusiknya untuk terus mencari.

Walau sudah mengenakan topi, masker, dan sejenisnya, tetap saja Engene langsung mengenalinya. Hal itu membuat para Engene heboh, teriakan semakin semarak di tempat itu.

Dari kejauhan Jungwon berdesis, saat Niki dan Sunghoon hendak menyusul, Jungwon melarang, "Kita ngga boleh ke sana." Tepat setelah itu beberapa staf menghampiri Jake.

Mengetahui itu, Jake bergegas pergi, bersembunyi di antara ramainya penonton, menjauhi para staf yang akan menyusulnya. Di tengah-tengah itu dia masih celingukan mencari sosok Lara. Dia tahu telah melakukan hal yang salah, tapi yang ingin dia lakukan saat ini hanya mencari Lara.

"Lo di mana, lo ngga boleh pergi dulu. Kita harus sama-sama ke tempat tinggal lo. Gue udah selesai konser, gue bakal temenin lo ke sana."

Jake masih terus mencari, hal yang dia lakukan seolah-olah mengabaikan Engene yang sudah selalu mendukungnya, termasuk melewatkan sebuah kejutan yang dipersiapkan Engene untuk mereka. Jake tidak lagi fokus terhadap itu semua, dia dilanda kecemasan dan sibuk mengabsen satu per satu pengunjung.

"Lara," ucapnya terakhir kali sebelum dia kehabisan tenaga dan jatuh tidak berdaya. Terlalu memaksakan diri, dia lupa telah menghabiskan seluruh energinya untuk konser.

Tepat setelah itu teman-temannya mengerubunginya. Sebelum semua benar-benar menjadi gelap, tidak sengaja Jake melihat sesuatu yang bersinar. Sesosok dengan gaun putihnya.

"Jake, 2 tahun setelah ini dateng ke tempat tinggal aku. Malam hari itu aku kecelakaan. Aku kasih tahu satu hal, sebenarnya dari awal aku ngga ada. Aku punya kesempatan buat ngelakuin ini ke kamu, karena aku punya gelang ini, yaitu gelang keluarga kamu, kamu punya satu gelang lagi yang saling terhubung. Tepatnya di hari ini, aku nonton konser kamu sama teman aku, aku ketemu kamu di backstage dan nemuin gelang ini."

How This To This | Enhypen✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang