°0.3° 거주

4.8K 1K 421
                                    

Hampir seminggu Lara berada di rumah ini. Rumah atau biasa disebut apartemen, sedari pendengaran Lara, ini adalah dorm artis ternama Enhypen. Ya, Lara baru tersadar orang-orang yang menempati tempat ini ialah ketujuh anggota idol kesukaan temannya, Heejin.

Kini Lara tengah duduk bersandar di ruang latihan, melamun.

Seorang cowok yang setahu Lara bernama Jungwon datang, berjalan memasuki ruang latihan untuk mengambil sebuah tablet. Yang paling Lara tidak mengerti adalah, ia tidak melihat Lara. Padahal sudah jelas Lara ada di depan matanya tengah meringkuk di ujung dinding.

"Permisi," ucap Lara, nyaring.

Hening.

Cowok itu langsung keluar setelah mendapatkan tabletnya, tidak menggubris Lara. Menghela napas, gadis itu merunduk sedih. Sudah berulangkali ia berusaha mengambil perhatian mereka, tetap tidak diindahkan. Bahkan cowok yang berjumpa dengannya di dapur kemarin juga tampak acuh kala Lara memanggilnya, menganggap Lara tak ada. Sebenarnya ada apa?

Lara memperhatikan seisi tubuhnya, masih lengkap dan tidak berkekurangan, seperti terakhir kali di malam itu. Mengapa? Padahal Lara yakin sudah pulang ke rumah dan tidur di kasur yang nyaman. Tetapi saat bangun, ia malah terbangun di sini. Sungguh aneh.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Hoon, ambilin minum."

"Hoon, ambilin camilan."

"Hoon, ambilin ponsel gue."

"Hoon, ambilin kaos kaki."

"Hoon, ambilin---"

"Stop!" potong Sunghoon. Dadanya kembang-kempis melihat Jake. "Lo kenapa sih, Jake? Kaki lo patah?"

Jake memasang raut super pucat, ia semakin membalut tubuhnya menggunakan selimut, berusaha menyembunyikan diri agar tidak terlihat siapapun. Nihil, tubuhnya yang bongsor jelas dapat dilihat oleh semua orang.

Tawa Sunoo keluar dengan membahana. "Kenapa? Lo liat setan lagi kayak di gedung I-Land?"

Mendengar kata 'setan', Jay yang semula tengah meracik kopi di dapur lari terpicing-picing ke kamar dan ikut menyembunyikan diri menggunakan selimut di sebelah Jake. Sunghoon juga mendekatkan diri pada Jake.

"Beneran?" tanya Sunghoon, pucat.

Sunoo kembali tertawa. "Ya jelas mana ada. Gedung I-Land banyak setannya karena di tengah hutan. Lo nggak liat tempat kita sekarang dimana? Tengah kota!"

"Ada nggak, Jake?" Sunghoon mengabaikan Sunoo dan memilih bertanya langsung pada Jake.

Jake tidak menjawab, mengeratkan persembunyiannya sembari menutup mata erat-erat.

Jungwon datang, duduk di sebelah Sunoo, membaringkan diri di sana dan memainkan tablet yang baru ia ambil dari ruang latihan.

"Gue baru mosting foto di twitter, komen dong." Sunoo merebut tablet yang Jungwon pegang.

"Eh, eh, enak aja lo. Siniin!"

Mereka berebutan meraih tablet, tiba-tiba tablet dirampas dari atas.

"Gue mau liat weverse," ucap Heeseung, anteng, berjalan menuju kasur dan menghempaskan tubuh di sana.

"Ish," desis Jungwon.

Heeseung tertawa-tawa, bermaksud mengejek Jungwon.

"Kenapa Bang Jake?" Niki datang, menenteng dua kantong kresek berisi camilan ringan yang baru ia beli di bawah. Sunoo merampas satu kantong dan segera mengambil wafer cokelat.

How This To This | Enhypen✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang